DEPOK (Realita) - Terkait penanganan kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok dikatakan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku di instansi tersebut.
Sehingga, kalau memang ada kendala yang terjadi ketika di lapangan, hal itu sudah dapat ditanggulangi dengan baik.
Baca Juga: Kuasa Hukum 80 Anggota Dinas Damkar Layangkan Somasi Terbuka ke Pemkot Depok
Kadis Damkar Kota Depok, Adnan Mahyudin mengungkapkan, terkait perlengkapan memang sudah sesuai dengan SOP.
"Pemeliharaan kendaraan ada di UPT masing-masing ataupun di Pos Merdeka, jadi teman-teman di Pos merdeka, baik itu anggota, danru, dan juga kepala UPT, mereka mengecek terkait dengan kesiapan perlengkapan dan kendaraan. Baik dalam serah terima untuk menanggulangi kebakaran," ujar Adnan Mahyudin kepada wartawan, kemarin.
Jadi, menurut Adnan, kalau terdapat kerusakan, petugas langsung bisa mengajukan ke Dinas Damkar.
"Apabila dalam pengecekan tersebut ada kerusakan maka bisa mengajukan ke dinas, khusunya bidang sarpras untuk dapat diperbaiki kendaraan itu," jelasnya.
Lebih lanjut, perihal insiden yang terjadi di Mandala, Adnan mengungkapkan, hal itu masih dalam kategori aman, dan bisa ditanggulangi oleh petugas damkar yang berpengalaman.
Baca Juga: Terkait Gugurnya Anggota Damkar Depok ketika Bertugas, Deolipa Yumara Tegaskan Ini
Adnan menuturkan, sebelum kebakaran, mobil itu dalam keadaan baik, dan ketika serah terima pada pagi harinya kendaraan tersebut dalam kondisi baik.
"Tetapi disaat kejadian memang ada pompa yang mengalami masalah, yakni pompa PTO, namun didalam mobil tersebut ada dua pompa untuk pemadaman, sehingga ketika yang satu bermasalah, maka pompa yang satu lagi dapat langsung digunakan untuk pemadaman kebakaran," ungkapnya.
Adnan menjelaskan, seharusnya tak ada kendala, dikarenakan petugas juga mendapatkan bantuan dari Pos Merdeka, yang hadir disaat kejadian.
Baca Juga: Petugas Damkar Kota Depok Meninggal usai Bertugas Padamkan Kebakaran di Pasar Cisalak
Untuk korban luka bakar, pihaknya menerangkan, bahwa korban bukan berasal dari petugas, akan tetapi karyawan yang berupaya untuk menyelamatkan barang pribadinya saat terjadi kebakaran sebelum petugas datang.
"Memang ada empat karyawan luka bakar, namun itu bukan petugas kami yang mengalami luka bakar, tetapi karyawan yang mengalami luka bakar sebelum petugas damkar tiba di lokasi kejadian," bebernya.
"Kalau menurut kepala bidang operasional dan juga kepala UPT dilapangan, kemungkinan mereka ingin menyelamatkan barang pribadi maupun barang pokok yang ada di toko," tutupnya.Hry UK
Editor : Redaksi