DEPOK (Realita) - Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono, memaparkan rencananya untuk menekan angka pengangguran di Depok yang kini lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota tetangga.
Dalam paparan ketika debat kedua Pilkada 2024, Imam menggarisbawahi jika angka pengangguran di Kota Depok terus menurun selama tiga tahun terakhir, dari 9,76 persen pada 2021 menjadi 6,97 persen di tahun 2023.
Baca Juga: Tentang Program Kuliah Gratis dari Supian-Candra, Paslon Imam-Ririn Berikan Kritik Tajam
Kendati demikian, Imam mengakui masih ada tantangan tersendiri dalam penyerapan tenaga kerja di kota yang bukan berfokus terhadap sektor industri.
“Angka pengangguran di Kota Depok lebih rendah dibandingkan kota-kota sekitar, seperti Bekasi yang mencapai 7,9 persen, atau sekitar 95.590 orang. Artinya, Depok ini masih lebih baik dalam hal ini,” ujar Imam, Selasa (14/11/2024).
Lebih lanjut, Imam menilai tantangan dalam pengurangan pengangguran di Kota Depok salah satunya disebabkan karena keterbatasan industri besar yang ada di kota ini.
“Depok bukanlah kota industri, jadi laju penciptaan lapangan kerja sedikit lebih lambat. Ditambah, belum terjalinnya koneksi yang optimal antara dunia pendidikan dan dunia kerja di sekitar Depok, yang masih menjadi PR untuk kami,” jelasnya.
Guna mengatasi hal itu, Imam menerangkan beberapa kebijakan yang akan dirinya jalankan jika terpilih menjadi Wali Kota Depok.
Baca Juga: Paslon Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Ingin Keberlanjutan Bukan Perubahan
“Kami akan mengeluarkan kebijakan pro-rakyat, pro-anak muda, dan pro-warga Depok. Salah satunya adalah aturan bahwa setiap pelaku usaha di Depok wajib memprioritaskan tenaga kerja lokal,” terangnya.
Kemudian, Imam menerangkan komitmennya untuk memperluas kesempatan kerja baik itu di dalam maupun luar negeri bagi warga Depok.
“Kami akan mendukung program pelatihan kerja untuk menyiapkan warga Depok agar lebih kompetitif di pasar kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional,” bebernya.
Baca Juga: Elektabilitas Semakin Meroket, Imam-Ririn Teratas pada Survei Pilkada Voxpol
Selain itu, Imam juga berencana melanjutkan program penciptaan lapangan usaha dengan menargetkan 5.000 pengusaha baru dan 1.000 pengusaha perempuan di Depok.
Dirinya pun berharap, program ini bisa mengurangi angka pengangguran serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
“Kami ingin warga Depok tak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Dengan begitu, kita dapat memperkuat ekonomi kota dan mendorong warga untuk mandiri secara finansial,” tukasnya. Hry
Editor : Redaksi