Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Kereta Feeder di Cimahi

CIMAHI (Realita)- Seorang pejalan kaki berjenis kelamin perempuan tewas usai tertabrak kereta api feeder tujuan Bandung-Padalarang di perlintasan kereta api di Jalan Cimindi, Kota Cimahi, Kamis (28/11/2024). Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Manager Humas PT KAI Bandung Ayep Hanapi mengatakan, palang perlintasan rel kereta api KM 149+7 Stasiun Cimindi tengah tertutup karena kereta api feeder hendak melintas. Namun, korban tetap berjalan kaki masuk ke palang perlintasan hingga akhirnya tertabrak kereta api feeder.

Baca Juga: Pria tanpa Identitas Tewas Ditabrak Kereta di Simalungun

"Korban sudah ditangani dan dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," ujar Ayep saat dikonfirmasi, Kamis (27/11/2024).

Akibat kejadian itu, Ayep mengatakan kereta api feeder mengalami keterlambatan tujuh menit. Hal itu karena petugas memeriksa kondisi rangkaian kereta api di Stasiun Cimahi dan setelah itu perjalanan dilanjutkan.

Baca Juga: Usai Antar Jenazah, Ambulans RSUD Gambiran Kediri Ditabrak KA, Sopir Tewas

"Kami mengingatkan kembali masyarakat tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di sekitar jalur kereta api. Aktivitas ini berbahaya dan melanggar ketentuan undang-undang," kata dia.

Ayep menambahkan sejak bulan Januari hingga November tercatat 18 kejadian kendaraan menemper kereta api di perlintasan sebidang. Dengan jumlah korban tujuh orang luka-luka dan delapan orang meninggal dunia.

Baca Juga: Huang Renyi Dituntut 1 Tahun Penjara, Edy Wijaya Kecewa Tidak Memenuhi Rasa Keadilan

Sementara kejadian orang menemper kereta api baik di perlintasan sebidang maupun di jalur rel tercatat sudah 43 kejadian. Dengan jumlah korban 12 orang luka-luka, dan 31 orang meninggal dunia.

“Banyaknya insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel," katanya.ono

Editor : Redaksi

Berita Terbaru