Anugerah Bagi Bank Jatim di Peringatan Hari Disabilitas Internasional

PASURUAN (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dapat penghargaan sebagai BUMD yang berkolaborasi terhadap pelaksanaan program-program sosial di Jawa Timur.

Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut diberikan di acara puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional di Expo Center Taman Dayu Pasuruan, belum lama ini.

Baca Juga: Bank Jatim Bangun Sumur Bor dan Tempat Wudhu Untuk Masyarakat Tuban

Diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani, dan diterima oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono.

Eko mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan buat Bank Jatim tersebut. Diungkapkan, Bank Jatim melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) rutin memberikan manfaat pada masyarakat di berbagai wilayah.

Tidak hanya di wilayah Surabaya dan sekitarnya saja, tetapi juga ke pelosok-pelosok Jawa Timur. Hal ini, lanjut Eko, sebagai implementasi perseroan bahwa profit BJTM berasal dari masyarakat dan tentu akan kembali ke masyarakat.

“CSR Bank Jatim diimplementasikan melalui beragam kegiatan sosial yang menyentuh seluruh sektor mulai dari pendidikan, lingkungan hidup, hingga kesehatan. Sebab, CSR merupakan investasi Bank Jatim untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development)," kata Eko.

"Selain itu, penerapan program CSR Bank Jatim juga salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),” imbuhnya.

Baca Juga: Tingkatkan Ekspor, Bank Jatim dan Kemendag Teken Perjanjian Kerja Sama

Eko menegaskan, Bank Jatim berkomitmen untuk selalu menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dengan harapan bisa terus berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Selain itu, Bank Jatim juga sangat mengapresiasi perayaan Hari Disabilitas Internasional di Jawa Timur ini, karena banyak kegiatan yang diikuti para penyandang disabilitas.

"Dengan begini anak-anak disabilitas bisa semakin mengasah kemampuan dan kreativitas yang dimiliki, sehingga ke depannya bisa timbul kepercayaan diri yang semakin kuat,” argumennya.

Puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional ini mengangkat tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas Untuk Masa Depan Yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Baca Juga: Dukung OPOP Expo 2024, UUS Bank Jatim Salurkan KUR Syariah

Dalam acara ini, Adhy Karyono menyampaikan imbauan pada masyarakat agar juga memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk bisa menjadi pemimpin di berbagai sektor. Karena, kapasitas dan kemampuan penyandang disabilitas setara dengan orang lain.

Ditegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur senantiasa mewujudkan pembangunan inklusif berkelanjutan melalui berbagai program. Seperti Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), total nilai bantuan Rp14,4 miliar dengan sasaran prioritas 4.000 penyandang disabilitas berat.

"ASPD ini berupa bantuan sosial pemenuhan tambahan nutrisi dan terapi sebagai upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial penyandang disabilitas yang derajat kedisabilitasannya tidak dapat direhabilitasi," pungkasnya.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Dua Kelompok Warga di Manado Bentrok

MANADO (Realita) Dua kelompok warga di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), saling serang yang dipicu aksi balas dendam saat sepakbola tarkam. Peristiwa itu …