DEPOK (Realita) - Berbagai persiapan tengah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok jelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran lalu lintas saat libur panjang tersebut.
Baca Juga: Penerimaan PPPK 2024 Resmi Dibuka Pemkot Depok, Ada 384 Formasi yang Dibutuhkan
Untuk pelaksanaannya juga akan melibatkan personil gabungan dari berbagai instansi terkait dan juga dukungan fasilitas operasional pada beberapa titik strategis di Kota Depok.
Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, mengatakan terdapat delapan Pos Pengamanan (Pos Pam) yang didirikan di berbagai lokasi penting.
Pos Pam tersebut diantaranya di Polres Metro Depok sebagai posko utama, kawasan Jalan Margonda–Juanda, akses Terminal Jatijajar, dan area Dynasti Cinere.
Selanjutnya juga berada di Shila Sawangan, Gereja Santo Paulus, Gereja Herculanus Panmas, dan Gereja Pancaran Kasih Sukmajaya.
Zamrowi menerangkan, jika setiap Pos Pam, personil gabungan terdiri dari delapan orang polisi, tiga orang dari Dishub.
Lalu, anggota TNI, tiga personil Satpol PP, tiga petugas Dinas Kesehatan, dan enam anggota Pramuka.
"Total keseluruhan yang dikerahkan untuk menjaga ddi delapan Pos Pam tersebut mencapai 210 orang," ujar Zamrowi, Sabtu (21/12/2024).
Selain itu, Zamrowi menerangkan, Dishub pun sudah menyiapkan berbagai armada pendukung operasional.
Termasuk dengan dua kendaraan derek, satu truk, dua crane PJU, dua crane lalu lintas, dua kendaraan patroli roda empat, dua mobil patroli, dan juga dua patroli motor.
Baca Juga: Pembangunan Alun-alun Wilayah Barat Sebentar Lagi Rampung, Wali Kota Depok Ungkapkan Hal Ini
"Keseluruhan armada ini dirancang guna mendukung kelancaran arus lalu lintas dan menangani potensi hambatan di lapangan," jelasnya .
Lebih lanjut, Zamrowi menjelaskan, untuk mendukung pengamanan, Dishub Kota Depok mengerahkan juga 342 personil yang tersebar di berbagai bidang.
Rinciannya, kata Zamrowi, UPT Terminal menyumbang 90 personil, UPT PJU empat personil, sementara 224 personil berasal dari Bidang Keselamatan dan Ketertiban, 18 dari Bidang Lalu Lintas, dan 10 lainnya itu dari Bidang Angkutan.
"Pelaksanaan posko pengamanan dimulai pada 21 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025. Pada periode ini, tenda-tenda pengamanan akan didirikan di lokasi strategis untuk memfasilitasi operasional tim di lapangan," paparnya.
Zamrowi menambahkan, puncak aktivitas periode libur Nataru ini diperkirakan terjadi pada 24 dan 25 Desember untuk perayaan Natal serta 28 Desember untuk libur Tahun Baru.
Baca Juga: Sebagai Upaya Mengatasi Sampah, Pemkot Depok dan Kementerian PUPR akan Bangun TPST
Zamrowi juga menegaskan jika persiapan matang ini dilakukan guna memastikan masyarakat bisa menikmati libur Nataru dengan aman, nyaman, dan lancar.
"Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat selama libur panjang ini, baik itu dalam pengaturan lalu lintas ataupun pengamanan wilayah," pungkasnya.
Sebagai informasi, pengelolaan lalu lintas akan didukung oleh teknologi lewat sistem terpadu Integrated Area System of Transportation Center (IAS TC).
Sistem tersebut menggunakan 112 kamera pemantau yang tersebar di wilayah strategis dan terhubung dengan jaringan fiber optik.
Kemudian, kamera-kamera ini juga akan memantau kondisi lalu lintas secara real-time, mengatur siklus lampu lalu lintas, hingga memberikan himbauan langsung kepada pengguna jalan kalau memang diperlukan. Hry
Editor : Redaksi