PONOROGO (Realita)- Banjir Ponorogo yang terjadi diakhir tahun 2024 lalu, tak hanya merendam permukiman warga. Namun juga merendam 1.032 hektar lahan pertanian, yang membuat tanaman padi petani mati.
Kondisi ini pun mengundang keprihatinan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) komisi IV Riyono. Tak tanggung-tanggung untuk membantu petani terdampak banjir, dan menjaga swasembada pangan nasional, sedikitnya 25,8 ton bibit padi Inbrida jenis Inpari 32 disalurkan secara cuma-cuma oleh anggota dewan dari Partai PKS ini ke ribuan petani terdampak banjir.
Baca Juga: Dapur Darurat Relawan Bencana Banjir Ponorogo, Distribusi 10.000 Nasi Bungkus Sehari
" Penyaluran bantuan bibit Inpari kemasan 10 kilogram ini kami berikan kepada 4.850 petani dari 108 kelompok tani yang ada di 43 desa yang tersebar di 10 kecamatan," ujarnya.
Riyono mengaku, bantuan bibit ini merupakan usulan dari Pemkab Ponorogo. Ia berharap bantuan bibit padi ini dapat mengganti bibit padi petani yang sebelumnya mati akibat terendam banjir.
" Ini komitmen saya untuk membantu petani terdampak banjir. Bantuan ini juga usulan dari Pemkab Ponorogo. Kami berharap bantuan ini bisa menganti bibit padi petani yang mati akibat terendam kemarin, sehingga bisa kembali tanam," akunya.
Riyono mengungkapkan, bantuan ini baru langkah awal dalam menjaga swasembada pangan di Ponorogo khususnya. Ke depan ia juga akan merealisasikan bantuan Alsintan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini merebak di wilayah ini.
Baca Juga: Banjir Ponorogo, DPUPKP Temukan 6 Tanggul Sungai Jebol
" Bantuan bibit ini baru tahap awal. Nanti ke depan juga ada bantuan Alsintan dan penanganan PMK juga akan kita bantu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Supriyanto mengaku senang dengan adanya bantuan bibit padi ini. Pasalnya hal ini dapat menjadi solusi petani korban banjir.
" Yang terendam kemarin padi usia 6 sampai 7 hari. Dan dipastikan mati karena terendam air dengan durasi lama. Bantuan ini bisa menjadi solusi dan memang kami bergerak cepat mengusulkan bantuan dibantu pak Riyono sehingga bantuan bibit padi ini bisa terealisasi," akunya.
Baca Juga: Atasi Banjir Ponorogo, BNPB Bakal Rekayasa Cuaca
Supriyanto berharap dengan bantuan ini petani korban banjir bisa kembali produktif. Sehingga swasembada pangan bisa terjaga khususnya di Ponorogo.
" Semoga bisa membantu dan produksi padi di Ponorogo bisa terjaga guna menjaga swasembada pangan," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi