Untuk Masa Depan Berkelanjutan, SBI Dukung Riset Padi Biosalin 2 bersama Pemkab Cilacap

CILACAP (Realita) - Sebuah komitmen telah ditunjukkan oleh PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap.

Salah satu anak usaha SIG ini menunjukkan dukungannya dalam program ketahanan pangan pemerintah daerah melalui riset dan inisiatif tanam perdana Padi Biosalin 2 di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.

General Affairs & Community Relations Manager SBI Pabrik Cilacap, Dewi Hestyani mendampingi Pj Bupati Cilacap, M Arief Irwanto dalam prosesi penanaman perdana Padi Biosalin 2. Padi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian di lahan suboptimal, serta wilayah pesisir yang memiliki salinitas tinggi.

Kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Kamis, 9 Januari 2025 turut dihadiri pejabat pemerintah daerah, Bappeda, perwakilan manajemen SBI, serta para petani setempat.

Padi Biosalin 2 merupakan varietas padi yang dikembangkan untuk bertahan di lahan sawah pesisir yang terkena intrusi air laut, memberikan solusi bagi petani yang selama ini menghadapi tantangan akibat kondisi lahan yang kurang optimal.

Pj Bupati Cilacap, M Arief Irwanto menyampaikan apresiasi kepada SBI atas kolaborasi dan dukungan program daerah yang selama ini berjalan. “Kami mengapresiasi kontribusi SBI dalam mendukung sektor pertanian untuk mendorong kedaulatan pangan di wilayah kami. Inisiatif ini membuka peluang bagi petani untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya kurang produktif,” kata Arief.

General Affairs & Community Relations Manager, Dewi Hestyani mewakili manajemen SBI mengungkapkan, komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Program ini merupakan bagian dari dukungan riset uji inovasi pengoptimalan lahan sawah dengan beberapa perlakuan metode tanam, yaitu metode tradisional petani setempat, perlakuan BRIN dan perlakuan Profesor Gembong. Kami berharap teknologi Padi Biosalin 2 dapat memberikan manfaat nyata bagi petani Kawunganten dan membantu mereka meningkatkan hasil panen,” tutur Dewi.

Para petani yang hadir juga antusias dengan adanya program ini. Salah satunya adalah pemilik lahan seluas 500 ubin yang terbagi dalam 3 demplot untuk uji riset ini, Darman (60). Ia mengakui bahwa varietas Padi Biosalin 2 memberikan harapan baru bagi mereka.

“Kami sering menghadapi kendala lahan asin dan kekeringan, yang diakbitkan oleh salinitas tinggi. Dengan adanya padi ini, kami optimis hasil panen akan lebih baik,” ujarnya.

Penanaman perdana ini menjadi langkah awal dari program jangka panjang yang melibatkan pelatihan teknis bagi petani, pemantauan hasil panen, dan evaluasi keberhasilan program.

SBI bersama Pemkab Cilacap berharap, program ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan kondisi lahan serupa.

Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Cilacap dapat terus meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan perekonomian daerah. est

Editor : Redaksi

Berita Terbaru