DEPOK (Realita) - Kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dipastikan tidak ada di Kota Depok pada awal tahun 2025 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dede Zuraida.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Sapi Terjangkit LSD di Ponorogo Capai 49 Ekor
Penjelasan ini sebagai bentuk tanggapan atas informasi yang beredar perihal adanya penyebaran PMK di Kota Depok
"Setelah kami cross check, di tahun 2025 ini tak ada laporan kasus PMK di Depok. Kasus yang terjadi pada tahun 2024 telah dinyatakan sembuh karena sudah dilakukan pengobatan oleh petugas kami," ucap Dede Zuraida, dikutip Selasa (14/1/2025).
Dede menjelaskan, jika video yang sempat beredar itu menunjukkan aktivitas vaksinasi PMK kepada ternak sehat di Depok.
Proses vaksinasi tersebut yang dilakukan oleh petugas DKP3 pada minggu lalu.
Vaksinasi itu pun adalah langkah antisipasi guna mencegah penyebaran PMK di masa mendatang.
Lebih lanjut, Dede menyampaikan, bahwa vaksinasi dilakukan ke seluruh populasi ternak di dua lokasi peternakan.
Lokasi pertama, kata Dede di Peternakan Lembu Mulyo dan kedua Sapi Bagus.
Dalam hal ini, ada sebanyak 68 ekor sapi yang sudah dilakukan divaksinasi sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ratusan Peternak Sapi Terdampak PMK Ponorogo Terima Ganti Rugi
"Kami hanya melakukan vaksinasi kepada ternak yang sehat. Ini merupakan langkah preventif guna memastikan tak ada penularan PMK di Kota Depok," bebernya.
Dede menjelaskan, pihaknya pun sedang melakukan pendataan populasi ternak, baik itu yang sudah ada maupun yang akan masuk ke Kota Depok
Pendataan tersebut, tambah Dede, dilakukan sebagai persiapan menjelang Idul Adha, jadi kebutuhan vaksin pun bisa direncanakan dengan lebih baik.
"Kami tengah mempersiapkan data populasi ternak sebagai bagian dari persiapan hewan kurban," terangnya.
"Dengan data yang akurat, kami dapat memastikan jika kebutuhan vaksin terpenuhi," imbuhnya.
Baca Juga: Ngawi Terpapar Virus LSD, Ponorogo Waspada!
Selain itu, Dede menuturkan, pada Februari 2025 nanti juga akan dilakukan vaksinasi PMK secara serentak di seluruh Indonesia.
Langkah tersebut diharapkan bisa semakin memperkuat perlindungan terhadap hewan ternak dari ancaman penyakit.
Terakhir, dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya para peternak, untuk segera melapor jika ada ternak yang menunjukkan gejala PMK.
Petugas DKP3 nantinya akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan untuk memastikan kesehatan ternak tersebut.
"Kami mengimbau agar masyarakat untuk tidak khawatir. Kalau ada ternak yang menunjukkan gejala PMK, segera laporkan supaya dapat kami tangani dengan cepat," pungkasnya. Hry
Editor : Redaksi