MAYBRAT-MADIUN (Realita) - Lagi dan lagi, tugas Satgas Yonif 502/Bajra Yudha (BY) patut diapresiasi. Betapa tidak, satuan ini kembali berhasil mengembalikan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk kembali setia kepada NKRI.
Dansatgas Yonif 501/BY, Letkol Inf Yakhya Wisnu Ariyanto dihubungi realita.co mengatakan, awalnya Pos Fuog Satgas Yonif 501/BY menerima laporan dari salah seorang mantan anggota OPM yang telah bergabung kembali ke NKRI. Mantan anggota tersebut menginformasikan jika salah satu wakil pimpinan kelompok OPM berinisial HK ingin menyerahkan diri bersama keluarganya.
Baca Juga: Operasi Satgas 501/BY, Tiga Simpatisan OPM Ikrar Setia NKRI
Pihak 501 pun dengan sigap memfasilitasi proses penjemputan HK. Akhirnya, pada Selasa (14/1/2024), HK bersama istri dan anaknya resmi keluar dari persembunyian di hutan untuk menyerahkan diri.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, HK diketahui merupakan salah satu daftar pencarian orang (DPO) yang terlibat dalam pembunuhan di Posramil Kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada 2021 lalu. Kala itu, kelompok bersenjata OPM melakukan serangan brutal di Posramil yang mengakibatkan gugurnya empat prajurit TNI, termasuk Komandan Posramil.
Baca Juga: OPM Tembaki Tiga Truk, Satu Sopir Tewas
Pun, Satgas Yonif 501/BY kemudian berkoordinasi dengan Pemkab Maybrat dan Polres Maybrat terkait proses hukum selanjutnya.
“Keberhasilan ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa damai kepada masyarakat di Papua Barat,” ujar Letkol Inf Yakhya Wisnu.
Baca Juga: Sopir Truk di Yalimo Ditembak Mati OPM Papua
Sekedar diketahui, sejak bertugas di Kabupaten Maybrat pada tahun 2024, Satgas Yonif 501/BY telah berhasil menurunkan tiga simpatisan dan delapan anggota OPM dari Kodap IV/Sorong Raya untuk kembali ke pelukan NKRI. adi
Editor : Redaksi