Terima Sertifikat PTSL, Warga Desa Mancilan Jombang Bahagia

JOMBANG (Realita) - Masyarakat Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bisa tersenyum bahagia, usai menerima sertifikat tanah.

Sertifikat tersebut merupakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program pemerintah ini untuk mendaftarkan tanah secara serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Antusias Warga Kelurahan Ngaglik saat Terima Sertifikat dari BPN Kota Batu

Kepala Desa Mancilan, Atim Riduan mengatakan program PTSL ini bertujuan memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, pada warga.

"Alhamdulillah pada hari ini kita mengundang 1.000, calon penerima sertifikat lewat program PTSL, yang dilakukan secara serentak," kata Atim, Rabu (22/1/2025).

Ia menyebut bahwa saat ini sudah ada 1000 berkas dokumen yang merupakan milik warga Desa Mancilan. "Insyaallah ada 1000 berkas yang akan panitia bagikan," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dari 1000 berkas sertifikat PTSL ini, nantinya ada dua macam. Yakni berkas sertifikat manual dan elektrik.

Baca Juga: Kades Sentonorejo Akui Ada Pungutan PTSL di Mojokerto Rp 400 Ribu

"Ada dua macam, yang akan kita bagikan, yang pertama yakni sertifikat manual yang ada jahitannya itu, yang sertifikat lama, kemudian yang 300 ini bentuknya sertifikat elektronik," tuturnya.

Dengan diberikannya sertifikat itu pada 1000 warga Desa, diharapkan nantinya sertifikat tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan disimpan dengan baik.

"Karena sertifikat masal ini sangat-sangat diharapkan masyarakat Desa Mancilan, sehingga kami setelah penerimaan sertifikat itu bisa menambah manfaat bagi masyarakat," kata Atim.

Baca Juga: Dugaan Pungli PTSL di Mojokerto Tabrak SKB 3 Menteri, Warga Ditariki Rp 400 Ribu

"Dan kita juga menghimbau kepada masyarakat, bahwa sertifikat ini adalah dokumen penting, artinya perlu dirawat, sehingga jangan sampai hilang," ujarnya.

Tak hanya itu, ia pun menghimbau kepada masyarakat agar mempergunakan sertifikat tersebut, sebaik-baiknya, bila nantinya dijadikan angguna untuk modal usaha.

"Kemarin itu sudah ada beberapa bank, memberikan edukasi akan memberikan bantuan modal usaha untuk masyarakat, dengan jaminan sertifikat," tuturnya.rif

Editor : Redaksi

Berita Terbaru