Pasar Sukomoro segera Dilaunching Awal Bulan Februari, Ini Kata Pedagang

NGANJUK (Realita)- Pasar Sukomoro yang dikenal luas dengan sebutan Pasar Btambang (Bawang Merah) tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kecamatan Sukomoro dan sekitarnya, tentunya juga memberikan manfaat bagi Pemkab Nganjuk.

Setiap tahunnya, Pasar Sukomoro menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Nganjuk.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nganjuk terus bertahap pemindahan pedagang dari tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) ke pasar baru.

Sebelumnya Disperindag telah menerima bangunan pasar brambang Sukomoro dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pendataan Ruang (PUPR). Proses tersebut juga meliputi penataan bangunan sebelum digunakan oleh pedagang.

Kepala Disperindag Nganjuk, Haris Jatmiko mengatakan, proses pemindahan tersebut rencananya akan dilakukan awal bulan Februari 2025.

"Yang pasti proses pemindahan dilakukan secara bertahap, ya semakin cepat semakin baik" kata Haris ketika dihubungi wartawan, Kamis (23/12/2025).

Pihaknya menyampaikan akan segera dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Kemudian akan dilakukan musyawarah dengan seluruh pihak.

"Yang pertama kita melakukan sosialisasi dulu baru dilakukan musyawarah untuk nantinya pemindahan ini skemanya bagaimana" jelasnya.

Sebelumnya, Pembangunan pasar Sukomoro menelan anggaran mencapai Rp 3,2 miliyar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Gunung Emas dari Probolinggo.

Selama masa pembangunan, para pedagang dipindah ke tempat penampungan pedagang sementara (TPPS). Lokasinya berada disebelah barat pasar Sukomoro.

"Pasar ini semakin ramai, akan semakin banyak penjual dan pembeli baik dari Nganjuk maupun dari luar kota Nganjuk, tempatnya bersih dan luas. Kami mewakili pedagang pasar Sukomoro, berharap pihak pemda akan lebih fokus disini dan bisa mengawasi pasar Sukomoro ini," pungkas pedagang asal Mojoseto ketika bersama wartawan.(Isk)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Media Inggris Kritik Bali

DENPASAR (Realita)- Media Inggris Express UK mempertanyakan kebijakan Bali yang disebut ambigu, yaitu mencabut larangan pembangunan hotel baru padahal Pulau …