KOTABARU (Realita) – Kapal Landing Craft Tank (LCT) Cahaya Dana Reza mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Pulau Sebuku, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis (23/01/2025) sekitar pukul 23.30 WITA.
Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Ibu Margareta, salah satu keluarga Anak Buah Kapal (ABK), yang menerima kabar melalui telepon dari kru kapal saat kapal mulai tenggelam. Informasi serupa juga diterima Ronal, agen kapal.
Baca Juga: Kapal Kelotok Santri Tenggelam di Aluhaluh Banjar, Satu Meninggal dan Dua Hilang
Kapal Cahaya Dana Reza, yang berlayar dari Samarinda menuju Banjarmasin, tenggelam pada pukul 23.30 WITA di koordinat 3°21'36.42"S 116°22'48.76"E. Seluruh sembilan ABK kapal berhasil diselamatkan oleh Tugboat (TB) Atlantik Star 11 pada pukul 01.00 WITA dalam kondisi selamat. Tugboat tersebut kini telah lego jangkar di perairan Sebuku.
Tim Rescue Pos SAR Kotabaru bergerak cepat setelah menerima laporan. Pada Jumat dini hari pukul 04.15 WITA, tim diberangkatkan menuju lokasi tugboat Atlantik Star 11 pada koordinat 3°21'33.90"S 116°24'13.62"E, dengan jarak 22,6 Nautical Mile (NM) dari dermaga. Perjalanan menuju lokasi diperkirakan memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Operasi penyelamatan melibatkan unsur gabungan, di antaranya Tim Rescue Pos SAR Kotabaru, Satpolair Polres Kotabaru, dan TB Atlantik Star 11. Sarana yang digunakan meliputi RIB 02 Kotabaru, kendaraan rescue, perlengkapan water rescue, dan alat pendukung lainnya. Cuaca di lokasi kejadian dilaporkan gerimis saat operasi berlangsung.
Kapal Cahaya Dana Reza yang dinakhodai oleh Roni Tjitjipo merupakan jenis kapal Landing Craft Tank (LCT) dengan rute pelayaran Samarinda menuju Banjarmasin. Berikut identitas sembilan ABK yang berhasil diselamatkan:
Baca Juga: Jasad Konglomerat Inggris dan Putrinya Ditemukan di Kapal Pesiar Mewah yang Tenggelam
1. Roni Tjitjipo (L/43)
2. Agum Abadi (L/26)
3. Reigeren Ayub Sulle (L/26)
4. Ramadhani (L/30)
5. Ferry Tulong (L/53)
6. Ricky Rematoby (L/30)
7. Yosi Hartanto (L/35)
8. Suparjan Saudil (L/21)
9. Ashari Anhar (L/21)
Tim Rescue Pos SAR Kotabaru telah berkoordinasi dengan agen kapal, pihak nahkoda TB Atlantik Star 11, dan Badan Koordinasi Bencana terkait untuk memastikan keselamatan korban. Seluruh ABK yang berhasil diselamatkan kini dalam kondisi baik.
Pihak berwenang terus memantau kondisi di sekitar perairan Pulau Sebuku untuk memastikan tidak ada dampak lanjutan dari insiden ini. Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab tenggelamnya kapal masih berlangsung.hai
Baca Juga: Konglomerat Inggris usai Kapal Pesiar Miliknya Tenggelam Dihajar Badai
Editor : Redaksi
