HULU SUNGAI (Realita)- Peristiwa berdarah mengguncang warga Desa Gambah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (31/1/2025) sore. Seorang pria bernama Suhaimi (50) tewas mengenaskan setelah dibacok oleh anak tirinya sendiri, Syarif (25).
Menurut rilis kejadian yang dikirimkan pihak Kodim 1002 Barabai, kejadian tragis ini bermula saat Suhaimi datang ke rumah di Desa Gambah untuk mencari istrinya. Di sana, ia justru bertemu anak tirinya, Syarif. Adu mulut pun tak terhindarkan.
Syarif, yang kesal dengan perlakuan ayah tirinya terhadap ibunya, sempat memperingatkan, “Bila tidak suka sama mamaku, antar saja ke rumah, jangan terus-menerus dipukuli!,” ujar Babinsa Koramil 1002-06/Barabai, Sertu Marno menirukan ucapan Syarif.
Tak lama kemudian, Syarif mengambil sebilah parang dan menyerang Suhaimi. Tebasan pertama mengenai tangan korban. Sang ibu yang melihat kejadian itu langsung menyuruh Suhaimi melarikan diri.
Namun, jelas Sertu Marno, amarah Syarif tak terbendung. Ia mengejar ayah tirinya hingga ke warung milik Erna, seorang pedagang bakso.
Dalam kondisi panik, Suhaimi meminta pertolongan, tetapi pelaku terus memburu dan membacoknya hingga tewas di tempat.
“Luka parah ditemukan di tengkuk, pelipis, leher, dan tangan korban,” ungkap Sertu Marno.
Aparat kepolisian dari Polres HST segera menangani kasus ini. Jenazah Suhaimi dibawa ke RS Dhamanhuri Barabai untuk visum, sementara pelaku berhasil diamankan dan kini menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dugaan sementara, aksi brutal ini dipicu oleh konflik rumah tangga yang telah berlangsung lama.
Suhaimi diduga sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap ibu Syarif, hingga akhirnya sang anak tiri memilih menyelesaikan masalah dengan cara keji.
Kasus ini menjadi perhatian warga setempat yang mengaku kerap mendengar pertengkaran dalam keluarga tersebut sebelum tragedi ini terjadi.jl
Editor : Redaksi