SURABAYA(Realita)-Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya meningkatkan kualitas mahasiswanya. Ada 16 mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa antar kampus di Indonesia.
Mahasiswa yang terpilih akan mengikuti perkuliahan di beberapa kampus, diantaranya Universitas Pattimura, Universitas Negeri Makasar, Universitas Hasinuddin, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Bosowa, Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Halu Oleo selama satu semester.
Baca Juga: Perencanaan Berbasis Data Wujudkan Peningkatan Kualitas Pendidikan Berkesinambungan
"Program pertukaran mahasiswa ini merupakan salah satu dari program Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi Universitas Wijaya Putra," kata Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Dr.Budi Endarto, SH., M.Hum.
Selain memberangkatkan mahasiswa, Budi menegaskan UWP juga menerima 16 mahasiswa yang berasal dari lain, seperti Universitas Pattimura, Universitas Nusa Cendana, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Negeri Makasar, Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Hasanudin, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Bosowa, Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Halu Oleo. Mahasiswa dari perguruan tinggi itu juga akan mengikuti perkuliahan di kampus UWP selama satu semester.
Pelepasan dan penerimaan pertukaran mahasiswa itu sendiri dilakukan bersamaan dengan penutupan Penggenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PEKKAM) UWP 2021, pada Sabtu, 11 September 2021 di Kampus Benowo.
Baca Juga: Kemendikbudristek Berikan Chief of Transformation Award pada Pj Walikota Batu
"Setiap mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan mendapatkan pembiayaan dari kementerian termasuk biaya hidup selama mengikuti program tersebut. Program ini dilaksanakan dengan system full credit transfer yang artinya mahasiswa akan mendapatkan haknya memperoleh sistem alih kredit antar Perguruan Tinggi setara 20 SKS. Program kuliah di perguruan tinggi akan diakui oleh perguruan tinggi asal mahasiswa setara dengan 20 SKS," tuturnya.
Disamping itu, UWP juga menerima sejumlah 46 mahasiswa yang akan mengikuti atau mengambil mata kuliah yang disajikan dari berbagai program studi di UWP. Mahasiswa tersebut berasal dari 20 Perguruan Tinggi “mitra” diantaranya Universitas Udayana, Universitas Jember, Universitas Negeri Medan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Sebelas Maret, Universitas Tadulako, Universitas Brawijaya, UPN Veteran Jawa Timur dan beberapa Perguruan Tinggi Lainnya.
Kelebihan dari program pertukaran mahasiswa dalam negeri lintas pulau ini akan mendapatkan pengalaman tentang arti penting kebhinekaan di bumi nusantara serta dapat membentuk karakter sikap mahasiswa seperti menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kerpercayaan, pendapat, dan lebih mampu bekerja sama serta memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat di lingkungan.
"Pengalaman ini yang tidak mungkin dapat diperoleh mahasiswa yang belajar hanya di perguruan tinggi dimana mereka terdaftar," pungkasnya.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto
