JAKARTA- Anggota DPR fraksi PDIP, Krisdayanti tengah menjadi bulan-bulanan warganet usai membeberkan besaran gaji dan tunjangan anggota DPR.
Ibunda Aurel Hermansyah ini mengungkapkan bahwa dirinya menerima gaji sebesar Rp 16 juta setiap bulannya. Selain gaji pokok, Krisdayanti juga mengatakan dirinya mendapat tunjangan sebesar Rp 59 juta.
Baca Juga: Puti Guntur Soekarno Konsisten Bangun Generasi Milenial Berlandaskan Ideologi Bangsa
Bukan cuma itu, Krisdayanti mengungkap dia mendapat dana aspirasi 5 kali dalam setahun sebesar Rp 450 juta.
Sedangkan dana reses yang diterimanya 8 kali dalam setahun sebesar Rp 140 juta. "Rp 140 juta (dana reses). Itu 8 kali setahun," ujar KD di kanal YouTube Akbar Faizal.
Pernyataan KD kemudian membuat publik geger hingga beberapa hari ini masuk dalam jajaran trending di Twitter.
Mengetahui gaji anggota DPR yang tidak sedikit itu, warganet kemudian menyerukan tagar #DPRMakanGajiButa sebagai aksi protes.
Banyak netizen yang kemudian menyangkutpautkan sikap anggota DPR yang terkesan sering tertidur saat rapat paripurna berlangsung.
Baca Juga: Kris Dayanti Berpeluang Menangkan Pilkada di Kota Batu
"G ada hasil kerjanya buat rakyat, mic aja dimatiin... Sial bener nasib rakyat indo," cuit salah satu warganet.
"kurangi jatah kursinya, digaji umr dan kurangi fasilitasnya aja dgn kata lain rombak sistem didpr," cuit lainnya.
"DPR yg mewakili rakyat sdh lama mati dilindas rezim oligarki. Tanpa kerja, tanpa bersuara, tanpa rasa tanggungjawab, DPR menerima gaji melangit dg segala fasilitas mewah.
Baca Juga: Tim Pendukung Pasangan Calon Sempat Menggema Meneriakan Gumelar-KD
"Rakyat tetap miskin melarat," tulis warganet lainnya.
"DPR itu pekerja keras mengayomi dan menjadi saluran aspirasi rakyak sangat layak mendapat gaji miliaran !! Jangan ngiri dong.
Lihat mereka secapek itu masih bekerja hingga ketika sidang mereka bisa tidur ! Kurang baik apa coba mereka," cuit lainnya.kir
Editor : Redaksi