Program Matching Fund Untag Surabaya

Turunkan Dosen dan Mahasiswa Bangun Desa Wisata Pendidikan di Blitar

 

SURABAYA(Realita)-Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya secara resmi merealisasikan kegiatan Matching Fund 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Pemasaran Wisata Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang Lewat Website, Ini Kelebihannya

Kegiatan secara resmi dimulai dengan penyerahan program kerja Matching Fund yang dimulai sejak 2 Oktober hingga 15 Desember mendatang oleh Ketua Pelaksana-Dr. Ayun Maduwinarti, MP., serta ketua LPPM-Aris Heri Andriawan, ST., MT dan Wakil Rektor I-Harjo Seputro, ST., MT kepada pihak desa.

Program Matching Fund merupakan salah satu program dari Kemendikbudristek RI sebagai rangkaian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Untag Surabaya akan mengaplikasikan 23 topik kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa guna mengembangkan potensi, mendukung ekonomi kreatif hingga menyiapkan Desa Minggirsari menjadi Desa Wisata Pendidikan.

Wakil Rektor I Untag Surabaya Harjo Seputro, ST., MT., dalam sambutannya berharap pelaksanaan Matching Fund 2021 di Desa Minggirsari mampu menjadi sarana peningkatan dan perluasan manfaat Perguruan Tinggi pada masyarakat. Dengan adanya program Matching Fund yang merupakan bagian dari program MBKM, mahasiswa mampu mendapat pembelajaran dengan langsung memberikan solusi permasalahan pada masyarakat sesuai sasaran yang dituju. 

Baca Juga: Untag Surabaya Ajari Pemuda Simoketawang Cara Membuat Pupuk Kompos dan Pakan Silase

"Outputnya nanti desa Minggirsari dapat membuat studi ekonomi kreatif yang dapat berkelanjutan dengan hasil akhir masyarakat menjadi lebih sejahtera dan kompetensi lulusan Untag Surabaya dapat berdaya saing," tuturnya.

Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Blitar Ir. Ulfi Zulfikar Zuqzas, MM menyampaikan rasa terima kasih kepada Untag Surabaya mewakili Bupati Blitar karena telah memilih salah satu desa di Blitar sebagai tempat pengimplementasian program MBKM proyek di desa. 

"Kami sangat mengapresiasi adanya berbagai program pengabdian masyarakat serta penelitian Untag Surabaya yang telah mencakup banyak bidang. Semoga menjadi spirit bagi masyarakat desa agar menjadi mandiri dan sejahtera," harap Ulfi.

Baca Juga: Untag Surabaya Gelar Pelatihan Pembibitan Buah Kelengkeng, Ini Cara Pilih Kelengkeng yang Baik

Adanya 23 program yang dicanangkan Untag Surabaya dengan mencakup pendampingan UMKM, karang taruna, digitalisasi hingga kelompok pertanian dan penggiat wisata menjadi stimulus desa agar mampu mewujudukan desa menjadi Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Wisata Pendidikan. 

"Desa Minggirsari sangat terbantu dengan mendapatkan pembinaan dengan memanfaatkan potensi desa yang ada sesuai dengan tujuan desa sebagai Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Wisata Pendidikan. Terima kasih banyak atas energi positifnya dari Untag Surabaya." ujar Kepala Desa Minggirsari, Eko Hariadi.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru