Temukan Lansia Tak Paham Vaksinasi, Menteri PPN/Bappenas Minta Pemkab Genjar Edukasi

 PONOROGO (Realita)- Menteri  Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)  Suharso Monoarta menemukan sejumlah lansia tak paham pentingnya vaksinasi covid-19, saat melakukan kunjungan di Bumi Reyog, Senin (18/10).

Hal ini diketahui, saat Suharsono mengecek langsung pemberian vaksinasi door to door untuk lansia dosis pertama Sinovac di Desa Winong Kecamatan Jetis, yang diplopori Badan Intelejen Nasional (BIN) Wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

Saat mengunjungi rumah Jarno (70) warga Jalan Cempaka Desa Winong, kakek 3 cucu ini tidak mengetahui pentingnya vaksinasi di masa Pandemi. Ia bahkan memilih beras ketimbang di suntik vaksin." Vaksin itu apa, saya milih berasnya saja," ungkapnya lugu.

Baca Juga: Arus Balik, Ratusan Pemudik Gunakan Bus Gratis Pemkab Ponorogo

Mendapati fenomena ini, Menteri  Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)  Suharso Monoarta mengaku, perlu adanya edukasi lebih lagi kepada lansia khusunya yang berada di pedesaan. Sehingga dapat meningkatkan pemahaman akan upaya penekanan virus Covid-19 di Ponorogo.

" Jadi Pemkab perlu lagi mengedukasi lagi warga lansia. Karena umumnya mereka belum paham. Kita edukasi bahwa vaksin itu tidak apa-apa," tekannya.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Ponorogo Revitalisasi Puskesmas Ngrayun

Selain melakukan vaksinasi terhadap lansia, kegiatan ini juga diwarnai pemberian sembako kepada lansia terdampak covid-19.Lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Hujan 5 Jam, Longsor Timpa Rumah di Ponorogo

PONOROGO (Realita)-;/!Bencana longsor terjadi di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Rt 002 Rw 005 Dukuh Dawuk Desa Gondowido Kecamatan Ngebel. Bahkan, rumah milik …