Akhir Tahun Pindah, Pemkab Ponorogo Siapkan Konsep Boyong Pedagang Eks-Stasiun

 PONOROGO (Realita)- Kasus sepinya Pasar Legi, hingga ratusan kios pedagang dibiarkan kosong kendati telah 3 bulan beroprasi. Membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo putar otak. Bahkan kini, Pemkab mulai melirik ratusan pedagang di pasar Eks-Stasiun untuk dapat diboyong pindah ke Pasar Legi. 

Hal ini dibenarkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia mengatakan, kebijakan ini sesuai konsep awal pembanguna Pasar Legi. Namun pihaknya mengaku, pemindahan  sekitar 500 pedagang di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun itu, harus dilakukan secara Humanity (Kemanusiaan.red).

Baca Juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi

" Pasar Eks-Stasiun memang pasr yang paling unik. Mau tidak mau para pedagang nyuwun panganpunten sudah disiapkan di pasar legi. Nanti kita siapkan lapak," ujarnya, Rabu (27/10).

Sugiri mengaku, nantinya pasar Eks-Stasiun akan di rubah menjadi pasar antik.

"Biar menjadi pasar antik kedepan seperti itu. Nanti kita ajak berunding bersama-sama. karena musuh rakyat hatinya harus dijaga harus kalem-kalem. Tapi juga tidak boleh menolak kemajuan," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Minggu Sumbang PAD Ponorogo Rp 360 Juta, Pasar Malam Aloon-Aloon Diperpanjang

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Koprasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo Imam Bashori mengungkapkan, para pedagang pasar Eks-Satsiun ini ditargerkan pindah ke Pasar Legi hingga akhir tahun mendatang. Saat ini pihaknya tengah menyusun konsep pemindahan pedagang, pun dengan upaya berkordinasi dengan PT KAI Daop 7, pedagang dan paguyupan yang pasar tersebut.

" Karena pasar ini nafas dari perekonomian  rakyat. Maka harus hati-hati soal itu. Ini masih dirumuskan. Target akhir tahun ini sudah pindah. Konsepnya masih kita susun. Tentu nanti kordinasi dengan KAI, pedagang, paguyupan. Kita ajak bicara," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

Disisi lain, sejumlah pedagang pasar Eks-Stasiun mengaku belum mengetahui wacana ini. Mereka pun mengaku setuju bila seluruh pedagang pasar Eks-Stasiun yang berjumlah 500 orang saat ini ikut setuju atas usulan Pemkab tersebut.

" Kami belum tahu. Kami setuju kalau temen-temen juga setuju pindah. Kalau tidak ya tidak mau pindah," pungkas Rusmini salah satu pedagang ayam di Pasar Eks-Stasiun. lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru