PONOROGO (Realita)-Hujan disertain angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Jenangan sekitar pukul 15.00 sore, membuat plafon atap gedung Kampus 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo porak-poranda, Jumat (29/10).
Tak hanya membuat plafon atap gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Kampus II IAIN Ponorogo ambrol, hujan angin yang menerjang kawasan kampus di Desa Pintu Kecamatan Jenangan itu juga membuat genting kampus berterbangan, bahkan tenda keamanan yang berada di dekat gerbang kampua ringsek.
Baca Juga: Panggung Kampanye Ambruk, 6 Politisi Tewas Tertimpa saat Orasi
Salah satu warga setempat, Asrof (35) mengatakan, hujan angin terjadi sekitar 15 menit. Saat kejadian ia melihat atap-atap kampus berterbangan ke udara.
" Kejadian 15 menit. Hujan disertai angin. Atapnya beterbangan, terus plafon IAIN ambrol. Kalau rumah saya alhamdulillah tidak apa-apa, hanya tampes saja," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Rektor IAIN Ponorogo Evi Muafi'ah belum bisa dikonfirmasi.
Baca Juga: Gelar Lagi Ponorogo Creative Festival, Bupati Giri: Budaya Lokomotif Penggerak Ekonomi
Sementara pihak BPBD Ponorogo yang berusaha mengecek langsung lokasi kejadian, justru tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan kampus.
" Kita mau inventarisir dampak angin tapi tidak boleh, justru disuruh pergi," aku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo.
Reruntuhan plafon di lantai.
Baca Juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi
Sekedar informasi, ambruknya plafon atap di Kampus II IAIN Ponorogo ini bukan kali pertama terjadi. Pada Maret 2020 lalu plafon ruang Audioturium milik Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI ) ambrol usai diterjang hujan lebat. Bangunan ini sendiri rampung dibangun 2016 lalu dengan dana mencapai Rp 14,7 miliar dadi dana APBN.
Bahkan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo melakukan penyelidikan kasus ini, lantaran diduga tidak susai spek perkerjaan. Lin
Editor : Redaksi