DEPOK (Realita) - Pembangunan mini soccer yang berada di Lapangan Kamboja, Sukmajaya, Kota Depok menerima penolakan dari warga. Mereka membentangkan spanduk yang berisi tanda tangan pernyataan penolakan.
Stefanus Soedira selaku koordinator menjelaskan bahwa tidak ada transparansi informasi terkait pembangunan mini soccer oleh Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) terhadap warga Depok.
Baca Juga: Proyek Strategis RSUD Ploso Rp4,9 Miliar Terancam Molor, Pengerjaan Telat 1 Bulan
"Kita sampai saat ini tidak tahu perjanjiannya seperti apa, pembagiannya seperti apa. Apakah ini akan menguntungkan pihak yayasan atau investor," ujarnya, Minggu (31/10).
Rencana pembangunan Mini Soccer ini belum diketahui kapan dan rencana pembangunannya masih dalam tahap kajian.
Baca Juga: Pengerjaan Drainase di Dapurkejambon Jombang Dikerjakan Asal-asalan, dan Diduga Serobot Lahan
"Hari selasa besok baru ada zoom meeting dari tim kuasa hukum yayasan masalah draf kerjasama ini," ungkapnya lagi.
Kemudian Stefanus mengharapkan adanya keterbukaan dari pihak yayasan dan diduga proyek ini milik salah satu pejabat Kota Depok, Hendrik Tangkealo yang bekerja sama dengan YLCC.
Baca Juga: Kajari Jombang: DPO Kasus Korupsi Hibah Rabat Beton Minta Fee Proyek 60 Persen
"Agar yayasan lebih transparan kepada kaumnya, kita tidak menghalang-halangi, kita butuh kejelasan,"puungkasnya.zait
Editor : Redaksi