Ingin Persebaya Main di Surabaya, DPRD Kawal Harga Sewa GBT Lebih Murah

SURABAYA(Realita)-Panitia Khusus (Pansus) Retribusi Kekayaan Daerah DPRD Surabaya dibahas di komisi B. Pansus ini membahas mengenai nilai sewa stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang dianggap terlalu tinggi bagi Persebaya Surabaya.

Ketua Pansus Raperda Retribusi Kekayaan Daerah, Mahfudz mengatakan, sewa stadion Gelora Bung Tomo harus diturunkan per jam. Hal ini merujuk dari hasil kesepakatan yang dilakukan dari pertemuan dengan Dispora Surabaya. “Jadi nantinya Persebaya tidak perlu sewa harian. Cukup sewa per jam saja,” katanya.

Baca Juga: Reaksi Cepat DPRD Surabaya untuk Genjot Kinerja BUMD, PD Pasar Surya Jadi Target Penting!

Mahfudz menegaskan, dalam rapat Pansus tadi, pihaknya sengaja tidak mengundang Persebaya, supaya pembahasan yang dilakukan lebih fokus. “Besok Pansus kembali menggelar rapat finalisasi. Untuk memutuskan apakah Raperda itu akan diteruskan menjadi Perda,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Surabaya, M Afghani Wardana mengatakan, Pemkot Surabaya dan Pansus menyepakati pemangkasan nilai sewa per jam Stadion GBT dari Rp22 juta menjadi Rp 11.580.000.

Baca Juga: DPRD Surabaya Gelar Paripurna Tetapkan Fraksi, Sekda Ikhsan Datang

“Ada beberapa item yang bisa dihilangkan sehingga mengurangi nilai sewa. Seperti pemakaian Genset dan lampu, kalau Persebaya main sore menjelang malam,” katanya.

Cilegon dalam

Afghani mengatakan, nilai sewa Stadion GBT harus mengacu pada nilai apprasial. Karenanya pemangkasan sejumlah fasilitas dilakukan untuk menyiasati menurunkan nilai sewa. Menurut dia, Perda Retribusi Kekayaan Daerah harus diperbarui seiring dengan kondisi Stadion GBT yang sekarang sudah direnovasi. 

Baca Juga: Tepis Tudingan Miring soal Honor Outsourcing di Pemkot, Ini Respon DPRD Surabaya

“Sebenarnya di Raperda yang baru itu, nilai sewa per jam sebesar Rp 22 juta sudah include fasilitas listrik. Tapi kami berusaha menurunkan harga sewa tanpa merubah hasil apprasial,” ungkapnya.arif

Editor : Redaksi

Berita Terbaru