Tim Gabungan Fokuskan pada Pencarian dan Penyelamatan Korban Banjir Bandang

BATU (Realita)- Proses evakuasi pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada kami sore kemarin, saat ini difokuskan pada pencarian dan penyelamatan korban. Upaya pembersihan dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, relawan dan masyarakat dilokasi terdampak bencana di sejumblah titik lokasi di kota Batu. 

Upaya pembersihan pun saat ini dilakukan dengan membersihkan lumpur, ranting, batang pohon dan material yang terbawa arus Banjir

Baca Juga: Lagi, KPK Obok-Obok Kantor Pemprov Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, dan Forkopimda Kota Batu meninjau kembali lokasi bencana di Desa Bulukerto, Jumat (05/11/2021) pagi. 

“Sekarang ini masa tanggap darurat, maka pencarian dan penyelamatan menjadi bagian prioritas. Ada proses evakuasi yang sedang berjalan, mudah-mudahan semua bisa memberikan yang terbaik bagi penyelamatan masyarakat,” kata Khofifah.

Menurutnya, Pemerintah Kota Batu juga melakukan berbagai percepatan dalam penanganan bencana. Sejumlah posko disiapkan sebagai tempat evakuasi dan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak dan juga para relawan. terang Gubernur

Baca Juga: Peduli Bencana Banjir Luwu, Mahasiswa Teknik Lingkungan Unhas Titip Donasi ke KKLR Sulsel

“Langkah strategis jangka panjang sedang diidentifikasi. Kita lihat bagaimana proses vegetasinya, kita cek di beberapa dam-dam, kemudian bagaimana proses normalisasi dan evaluasi dari hunian yang ada di bantaran sungai,” imbuh Gubernur.

Cilegon dalam

Dalam kesempatan kali ini sekaligus diberikan santunan kepada 2 keluarga korban banjir bandang yang meninggal dunia.

Baca Juga: Atasi Banjir, Saluran Dukuh Kupang Barat Diperlebar Empat hingga Enam Kali Lipat

Sementara ada enam titik lokasi banjir bandang di Kota Batu, antara lain di Dusun Sambong Desa Bulukerto, Desa Sumberbantas, Dusun Beru Desa Bumiaji, Dusun Banaran Desa Bumiaji, Jalan Raya Dieng Desa Sidomulyo, Jalan Raya Selecta Desa Tulungrejo dan Dusun Gemulo.

Data Pusdalops PB BPBD Kota Batu, 5 November 2021, 02.00 WIB mencatat, sebanyak 22 warga terdampak mengalamni kerugian. Mulai dari rumah rusak, kendaraan serta hewan ternak hanyut terbawa banjir.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru