SURABAYA (Realita)- Kekompakan Tim Gabungan Linmas, Basarnas, SAR Surabaya hingga Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya mencari keberadaan balita dua tahun yang tenggelam dalam gorong-gorong di Jalan Manukan Kasman, Surabaya akhirnya berhasil.
Anak kecil laki-laki itu ditemukan dengan posisi miring dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Jasad Anak Hanyut saat Banjir Ditemukan di Bendungan
"Benar Alhamdulillah jenazah ananda Galang ditemukan pukul 10.55 WIB. Ditemukan 20 meter dari Sekolah SMP Muhammadiyah Manukan Kulon," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto pada Jumat (26/11/2021).
"Ditemukannya di bawah Box Culvert timur selatan. Almarhum tersangkut kabel fiber optic dan sampah," tambahnya
Irvan mengatakan jenazah korban sudah dievakuasi, dan kemudian akan berkordinasi dengan pihak keluarga.
"Tadi langsung dievakuasi anggota di lapangan. Setelah itu dikoordinasikan sama pihak keluarga. Sementara baru itu. Nanti kami sampaikan lagi perkembangannya," jelasnya.
Baca Juga: Main di Bendungan, Bocah Tewas Tenggelam
Irvan menambahkan, saat ini korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RS dr Soetomo, sebelum nanti disemayamkan ke rumah duka di Jalan Manukan Kasman 80D, Manukan, Tandes, Surabaya.
Sekadar diketahui, kronologi tenggelamnya balita laki-laki GSA di sebuah parit sedalam dua meter di kawasan tersebut diungkap ibunda korban, Yanti.
Ibunda korban Yanti menjelaskan jika anaknya memang suka keluar rumah kalau pintu gerbang rumah terbuka.
Baca Juga: Hari Ketujuh, Tim Gabungan Berhasil Menemukan Korban Tenggelam di Pantai Dlodo
"Saat itu ada tetangga kamar kost keluar hendak belanja di seputaran namun untuk adik Galang mengikuti kemudian sebagai tetangganya melihat adik Galang lalu menggendong dan mengajaknya belanja di toko sebelah rumah," ungkapnya.
Pada saat melakukan transaksi, Galang diturunkan sementara. Namun selang beberapa menit setelah ditengok untuk Galang sudah tidak bersama dengan tetangganya tersebut. Setelah pulang ke kost tetangganya menanyakan kepada ibunya terkait keberadaan adik Galang, namun sebagai ibunya tidak mengetahui.sd
Editor : Redaksi