JAKARTA (Realita) - Nota protes China dijawab KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, SE MM dengan pernyataan bahwa TNI AL tidak akan mundur atas Natuna karena menyangkut kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia. Satu yard pun kami tak akan mundur
Di tengah kultur politik yang sering tidak jelas integritas diri di mana banyak pejabat yang berwatak pengecut atau hipokrit, maka fenomena Yudo Margono menjadi sangat menarik. Wajar jika muncul banyak apresiasi.
Baca Juga: HUT ke-77 TNI Angkatan Udara, Kasad: Semakin Tangguh dan Profesional
Ancaman ini bukan datang dari sembarang pihak tetapi China negara raksasa yang mengklaim Laut China Selatan khususnya di Nine Dash Line sebagai milik warisannya.
Perlawanan Yudo Margono berimplikasi luas termasuk terhadap sikap politik Pemerintahan ini yang semakin tidak jelas mengenai konflik Natuna. Pro China, bebas aktif atau bebas pasif ? China mencoba mencengkeram Indonesia melalui program OBOR, debt trap, TKA, serta jaringan pengusaha diaspora. Ditambah kerjasama Partai Komunis China dengan partai-partai politik di Indonesia.
Laksamana Yudo Margono memotivasi prajurit agar memiliki sikap ksatria mempertaruhkan nyawa dalam membela kepentingan bangsa.
Terlalu banyak slogan NKRI harga mati yang hanya omong doang. Faktanya justru mereka berkolaborasi dalam menggadaikan atau menjual kedaulatan. NKRI menjadi komoditi untuk keuntungan diri dan oligarkhi. China telah menjadi sahabat bahkan komandan dari pelecehan negeri ini.
Baca Juga: Kapal China Diizinkan Berlayar di Natuna, Netizen: Kalau Gak Diusir Ya Tembak!
Satu yard pun kami tak akan mundur adalah kalimat fenomenal. Harus didukung masif dan eksplosif oleh seluruh elemen bangsa dan rakyat Indonesia. Ketika rakyat kecewa dengan kebijakan KSAD Dudung, maka Yudo benar-benar mengobati. Pimpinan TNI lain harus banyak belajar pada keberanian Yudo Margono. “Jalesveva Jayamahe” Di laut kita jaya.
dengan kalimat "Satu yard pun kami tak akan mundur" tentu luar biasa. Dapat membangkitkan semangat nasionalisme seluruh rakyat Indonesia.
Sekali lagi Bravo Laksamana Yudo, anda adalah prajurit sejati. Kebanggaan TNI. Beb
Baca Juga: Turis China Bebas Masuk Indonesia, Warga +62 Diyakini Sudah Kebal Corona
Oleh : M Rizal Fadillah
Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Editor : Redaksi