MADIUN (Realita) - Sebanyak 1.000 unit laptop yang rencananya akan dibagikan secara gratis bagi siswa kelas 5 SDN dan kelas 7 SMPN tiba di Kota Madiun, Rabu (15/12/2021). Kedatangan laptop ini hanya sebagian kecil dari rencana pengadaan tahun ini sebanyak 4.880 unit.
Plt Kabid Sarpras, Dinas Pendidikan Kota Madiun, Noor Aflah mengatakan, sesuai dengan
Baca Juga: Proyek Strategis Pemkot Madiun Tuntas, Termasuk Jambatan Patihan
kontrak yang telah disepakati bersama antara Pemkot Madiun dengan PT Pins Indonesia selaku anak perusahaan PT Telkom pada 15 Oktober lalu, termin pertama direalisasikan 1.000 unit. Sedangkan sisanya 3.880 unit akan dikirim pada 20 Desember mendatang.
Untuk sementara, 1.000 laptop tersebut disimpan di kantor Dinas Pendidikan setempat. Tahap berikutnya akan dilakukan pengecekan oleh tim pemeriksa dari Politeknik Negeri Madiun (PNM).
“Nanti dari teman-teman Poltek hasilnya seperti apa, nanti baru kita terima. Apakah sesuai dengan spesifikasi, apakah seluruhnya bisa digunakan. Karena kan namanya pengiriman mungkin ada yang rusak juga. Target pemeriksaan maksimal sampai tanggal 20 sebelum laptop termin kedua datang,” katanya.
Baca Juga: Wow, Tahun Ini Pemkot Madiun Terima DAK Rp 87,7 Miliar
Setelah seluruh laptop diterima dan dinyatakan dalam kondisi bagus, tahap berikutnya akan didistribusikan ke sekolah-sekolah maksimal sampai 30 Desember. Sedangkan dari pihak sekolah ke siswa masih membutuhkan waktu, karena perlu proses administrasi berita acara. Lantaran laptop diberikan secara pinjam pakai.
“Kami harus mengikuti proses administrasi yang ada. Jangan sampai ada permasalahan di kemudian hari karena ini sifatnya pinjam pakai. Sehingga butuh beberapa berita acara dari orang tua, pihak sekolah maupun dari Dinas Pendidikan,” tuturnya.
Baca Juga: Kota Madiun Borong Penghargaan TOP Digital Award 2024
Pengadaan laptop tahap dua ini dianggarkan sekitar Rp 35,7 miliar bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID). Tahun sebelumnya Pemkot Madiun juga telah sukses melakukan pengadaan 5.425 unit laptop. Program prestisius itu merupakan perhatian khusus dari Wali Kota Madiun, Maidi untuk memajukan dunia pendidikan.
Adapun ribuan unit laptop yang dibeli merupakan produk lokal dengan tingkat kandungan dalam negerinya sekitar 42 persen. Ini sejalan dengan program pemerintah, bangga buatan Indonesia. Spesifikasi pengadaan laptop tahun ini adalah Axioo Mybook Pro G5 (8H9) Intel Core i3-6157U, 8 GB DDR4, 1TB HDD. Layar 14 inch FHD, Wi-Fi, bluetooth, OS windows 10, office open source, tas, garansi 3/3/3. paw
Editor : Redaksi