SIDOARJO (Realita) - Proyek peningkatan jalan Pilang - Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, sehingga menyisakan genangan air usai hujan. Diduga permukaan cenderung cekung sehingga air tidak bisa langsung mengalir ke saluran U ditch.
Menurut penuturan narasumber, kepada Realita.co, seharusnya permukaan jalan beton tersebut memiliki kemiringan tujuh derajat (7ยบ), dengan permukaan cembung di tengah, dengan demikian air hujan bisa dengan mudah mengalir ke sisi kanan dan kiri dengan cepat.
Baca Juga: Truk Langgar Marka Jalan, Tabrak Mobil dan Motor, 1 Tewas di Kediri
"Seharusnya pihak rekanan memakai alat theodolite, dipakai untuk menentukan tinggi tanah melalui berbagai sudut, baik itu sudut horizontal maupun vertikal, serta jarak optis. Karena alat ini mampu mengukur tanah dari sudut datar maupun tegak," jelas narasumber, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga: Jalan Provinsi yang Berlubang Parah di Desa Lambur 2 Tanjabtim, Berubah Jadi 'Danau'
Proyek tersebut berasal dari satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Kabupaten Sidoarjo, dikerjakan rekanan CV. Riska Abdi yang beralamat di Jl. Wijaya Kusuma, No. 8 RT 11/RW 4, Sidoarjo, Jawa Timur, dengan nilai Pagu Rp 5,6 miliar, dan harga penawaran Rp 4,18 Miliar.
Baca Juga: Pekerjaan Jalan Seiayuh-Sampanahan Belum Selesai Dikerjakan, Kontraktor Diberi Waktu lagi
Sayangnya, Muhammad Yunan Khoiron selaku Sekretaris Dinas PUBM SDA tidak memberikan keterangan pada Realita.co. hk
Editor : Redaksi