URABAYA- Covid-19 Varian Omicron tak terbendung penyebarannya. Varian yang menghantui seluruh penduduk di dunia ini, kini sudah terdeteksi masuk Jawa Timur (Jatim).
“Sebagaimana sudah disampaikan ITD Unair, varian omicron sudah terdeteksi di wilayah Jawa Timur. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat,” kataJuru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril Al-Farabi, Minggu (2/1/2022).
Baca Juga: Satu Pasien Covid-19 Omicron XBB Ada di Surabaya
Namun, Jibril meminta agar masyarakat Jatim tak panik.
“Kita harus waspada, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” tegasnya.
Baca Juga: Menular Seperti Delta, Omicron BA.4 dan BA.5, Memuncak di Bulan Juli
Dia menyarankan, saat ini yang harus dilakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian omicron tidak meluas di Jawa Timur. “Artinya, jangan sampai terjadi penularan lokal,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga (ITD Unair) Surabaya, Prof Maria Inge Lusida memastikan bahwa ditemukan satu sampel pasien terinfeksi Covid-19 varian omicron di Jatim. Kepastian ini didapat dari hasil Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Sabtu (1/2/2022) malam.
Baca Juga: Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk RI, Bisa Picu Lonjakan Kasus
Direktur RSU dr Soetomo Surabaya sekaligus Ketua Tim Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi memastikan bahwa RSU dr Soetomo hingga saat ini belum menerima atau merawat pasien Covid-19 varian omicron tersebut. “Belum ada pasien omicron di Soetomo,” jelasnya.tim
Editor : Redaksi