Pencurian Sepedah Motor Vario Terkam CCTV, Pelaku Pakai Celana Pendek

TUBAN (Realita) - Aksi nekat pencuri sepeda motor yang terjadi di kantor ekspedisi J&T, jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo terekam Closed Circuit Television (CCTV) dan video viral di media sosial, Kamis (6/1/2022) malam.

Pelaku menggasak motor vario 125 nopol S 3615 IN, yang tak lain milik sprinter atau kurir J&T. Dari rekaman video, tampak pelaku berjalan begitu santai saat mengambil motor, begitupun saat membawa kabur kendaraan. 

Baca Juga: Nekat Rampas Motor Warga Sampit, Pria Ini Diamuk Massa

Kordinator J&T Dr Wahidin Sudiro Husodo, M Andi Agus Pramudi mengatakan, of kejadiannya Kamis kemarin sekitar pukul 18.21 WIB. Untuk korbannya adalah Irvan Anggi Prasetya, yang tak lain kurir sendiri.

"Yang hilang motor kurir sendiri," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (7/1/2022).

Andi menjelaskan, saat itu kurir baru saja mengambil paketan, setiba di kantor memasukkan barang namun lupa membawa kunci motor yang ditaruh di dasbor.

Baca Juga: Dua Maling Motor Dihajar Warga, 1 Tewas

Saat kurir mau keluar beli sesuatu, ternyata motornya sudah tidak ada. Dikira dipinjam teman, namun teman yang dimaksud datang ke kantor tidak menggunakan motornya.

Cilegon dalam

"Kunci motor ditaruh di dasbor kanan sepeda motor, tidak dibawa. Langsung kita cek CCTV pelaku lari ke barat, kemudian kita lapor ke polisi langsung," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M. Adhi Makayasa, menjelaskan terkait perkara tersebut sudah dilaporkan di Satreskrim Polres Tuban dan sudah ditindaklanjuti dengan melakukan upaya penyelidikan untuk menemukan siapa pelakunya serta barang buktinya.

Baca Juga: Sejoli Kompak Curi Motor di Palembang, Uangnya Dipakai untuk Modal Nikah

"Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan agar jangan meninggalkan kunci dikendaraannya, dan upayakan untuk menggunakan kunci ganda dikendaraannya" pungkas Pria yang pernah menjabat sebagai Paur Subbagdiapers Bagdalpers Ro SDM Polda Jatim itu.

Sebatas diketahui, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar 20 juta.su

Editor : Redaksi

Berita Terbaru