Soda, Kopi Kekinian dan Jus Buah Picu Lemak Berlebih

LEMAK perut berperan melindungi organ penting yang ada dalam perut. Hanya saja, bila terlalu banyak, lemak perut bisa memicu risiko penyakit yang mengancam jiwa, termasuk kardiovaskular.

Lantas bagaimana cara agar bisa menghilangkan lemak perut? Pakar diet dan kebugaran bersertifikat, Natalya Komova mengungkapkan beberapa minuman yang harus dihindari atau dibatasi jika ingin menghilangkan lemak perut yang berlebih. Begini rincianya:

Baca Juga: Saat Buka Puasa, Sebaiknya Jangan Berlebihan Minum Teh

Soda

Soda bisa meningkatkan kadar kalori dan gula darah karena merupakan minuman yang tinggi gula tambahan. Komova menjelaskan soda juga bisa memperlambat pembakaran kalori, yang mengarah pada akumulasi lebih banyak lemak visceral.

Bagaimana dengan soda diet? Sama saja, minuman ini juga tidak dianjurkan. Studi dari Journal of American Geriatrics Society menemukan konsumsi soda diet dikaitkan dengan peningkatan lemak perut pada populasi lebih tua.

Baca Juga: Tetap Minum Kopi saat Bulan Ramadhan, Ini Tipsnya!

Kopi kekinian

Minum kopi hitam dengan sedikit krim dan gula tidak berbahaya untuk lemak perut. Namun, akan berbahaya jika minum kopi kekinian yang tinggi gula tambahan. Komova menyebut minum kopi ini secara teratur, terutama saat sedang stres akan meningkatkan hormon kortisol yang memicu pembentukan lemak perut.

Baca Juga: Minum Kopi Baik buat Jantung tapi Bikin Berdebar-debar, Kok Bisa?

Jus buah

Minum jus buah, terutama 100 persen buah, bisa jadi bagian dari diet sehat. Hanya saja, tidak semua jus dibuat sama sehingga penting untuk memperhatikan jus yang diminum. Pasalnya, jus yang tidak mengandung 100 persen buah atau yang dicampur dengan bahan-bahan lain bisa menyebabkan lemak perut yang tidak diinginkan akibat kandungan gula tambahan dan rendah serat.he

Editor : Redaksi

Berita Terbaru