SIDOARJO (Realita) - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan klarifikasi kepada wartawan terkait statemen yang menjelaskan ada 15 kecamatan di kabupaten Sidoarjo terpapar paham radikalisme.
Menurut pria yang akrab disapa gus muhdlor itu tujuan pidatonya tidak lain agar masyarakat khususnya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah (MD) mau memakmurkan masjid dan jangan sampai masjid di isi oleh aliran-aliran lain berpaham radikalisme.
Baca Juga: Bikin Konten Memperbolehkan Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Jadab Jadi Tersangka
"Tujuan awal serta paradigma kita menyampaikan kajian ini, agar kita tetap mawas diri serta mencintai Sidoarjo bersama, dan saya harapkan kita semua tidak apatis, baik NU dan Muhammadiah untuk mengisi pos-pos masjid-masjid yang ada agar tidak di sisi orang-orang yang tidak bertanggung jawab" jelas Bupati Sidoarjo.
Baca Juga: Dibidik KPK, Harta Gus Muhdlor Capai Rp 4,7 Miliar
Sebelumnya Bupati menyampaikan ada 15 kecamatan di kabupaten Sidoarjo terpapar paham radikalisme, bahkan ada sebuah masjid di wilayah kecamatan Sedari memiliki Bunker bawah tanah yang berisi senjata.hk
Editor : Redaksi