LABUAN BAJO (Realita)- Akses ruas jalan Golo welu – Noa Manggarai Barat provinsi Nusa Tenggara Timur terputus akibat longsor yang terjadi di Ndiuk desa Golo lewe kecamatan Kuwus Barat pada Rabu (16/02/2022).
Longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang terus mengguyur wilayah itu selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Tagana Latih Mitigasi Bencana, PJs Wali Kota Surabaya : Pelatihan Perlu Lebih Masif Hingga Sekolah
Masyarakat yang hendak melintas di jalur tersebut terpaksa harus terhenti karena badan jalan tertutup material longsor dengan ketinggian diperkirakan mencapai 4 meter.
Masyarakat berharap kepada pemerintah baik pemerintah daerah kabupaten Manggarai Barat maupun pemerintah provinsi NTT untuk segera menangani longsor tersebut supaya akses lalulintas di jalur itu kembali lancar.
Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah kabupaten Manggarai Barat Ovan Adu dihubungi Media ini pada Rabu sore (16/02) mengatakan bahwa Tim dari BPBD akan turun ke lokasi esok hari pada Kamis 17/02/2022 sambil pihaknya lakukan koordinasi dengan PPK provinsi NTT.
“Besok Tim BPBD akan turun lokasi untuk cek sambil koordinasi dengan PPK provinsi” jawab Ovan Adu kepada media ini melalui pesan Whatsappnya
Baca Juga: Jalan Menuju Desa Sampanahan Hulu Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Mengeluh, Dinas PUPR Cuek
Jalur Golo Welu – Noa berstatus jalan Propinsi. Longsor di Ndiuk menjadi titik rawan yang hampir setiap tahun menjadi langganan longsor saat musim hujan.
Ada jalur alternatif lain jika ingin tetap melanjutkan perjalanan yaitu jalur Golo gonggo – Landong – Golo Lewe. Namun harus tetap hati hati karena ada titik tertentu di jalur alternatif itu yang rawan longsor.
Longsor di Ndiuk bukan satu satunya longsor yang terjadi di jalur tersebut. Terdapat beberapa titik longsor lain yang diperkirakan mencapai lebih dari tiga titik.
Baca Juga: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Bungbungan, Warung Milik Warga Ambruk
Pantauan Media ini saat melintas di jalur tersebut pada Selasa 15 Februari 2022, setidaknya ada lebih dari 3 titik longsor di jalur Golo welu – Noa. dua titik di antaranya terdapat di Nao dan titik lain di Ndiuk (bukan titik yang sekarang terputus) dan juga titik longsor lainnya.
Material longsor terpantau masih menutupi badan jalan. akibatnya badan jalan jadi sempit dan bisa saja akan terjadi hal yang tidak diinginkan bagi pengguna jalan jika tidak segera ditangani.PaulNabang
Editor : Redaksi