Macron Telepon Putin, Ini Hasilnya!

PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron meyakini 'yang terburuk akan datang' di Ukraina usai berbicara via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut Macron, Putin bertekad kuat untuk melanjutkan invasi demi menguasai seluruh wilayah Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Jumat (4/3/2022), seorang penasihat senior Macron mengatakan percakapan telepon antara kedua kepala negara itu berlangsung selama 90 menit.

Baca Juga: Mantan Pengawal Putin Ungkap, Bosnya Sangat Takut Mati

"Perkiraan Presiden (Macron) adalah yang terburuk akan datang, mengingat apa yang dikatakan Presiden Putin kepadanya," ungkap penasihat senior Macron yang enggan disebut namanya itu, kepada wartawan setempat.

"Tidak ada dalam perkataan Presiden Putin yang bisa menenteramkan kita. Dia (Putin-red) menunjukkan tekad yang besar untuk melanjutkan operasi," imbuh penasihat Macron tersebut.

Baca Juga: Rudal Rusia Serang Kota di Ukraina, 17 Warga Sipil Tewas termasuk Anak-Anak

Ditambahkan pejabat Prancis itu bahwa Putin 'ingin menguasai seluruh wilayah Ukraina'.

"Dia (Putin-red) akan, dalam kata-katanya sendiri, melancarkan operasinya untuk 'men-denazifikasi' Ukraina sampai akhir," ujarnya.

Baca Juga: Pabrik Senjata di Moskow Meledak, 35 Orang jadi Korban

Dalam percakapan telepon itu, Macron juga mendesak Putin untuk menghindari jatuhnya korban sipil dan mengizinkan akses kemanusiaan.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru