MOSKOW- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kemarin menyatakan dia yakin sejumlah pemimpin negara asing sedang menyiapkan perang melawan Rusia dan Moskow akan terus melanjutkan operasi militernya di Ukraina "hingga akhir".
Sepekan setelah Rusia menginvasi Ukraina, Lavrov juga menuding Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy, seorang etnis Yahudi, menebarkan paham Nazism di Ukraina.
Baca Juga: Putin Ancam AS dan Negara Barat Perang Nuklir
Lavrov mengaku yakin akan ada solusi atas krisis di Ukraina saat ini menyusul perundingan kedua antara delegasi Ukraina dan Rusia.
Namun dia menuturkan dialog Rusia dengan negara Barat harus berdasarkan landasan saling menghormati. Dia menuding NATO berupaya untuk menjaga supremasi sementara Rusia punya banyak niat baik dan tidak mau siapa pun mengganggu kepentingannya.
Baca Juga: Amerika Serikat Kehabisan Uang untuk Biayai Ukraina Perang Lawan Rusia
Moskow tidak akan membiarkan Ukraina memiliki infrastruktur yang mengancam Rusia, kata dia.
Moskow juga tidak akan menoleransi apa yang dia sebut ancaman militer dari Ukraina. Dia menegaskan Rusia selama ini benar tentang Ukraina.
Baca Juga: Rudal Rusia Serang Kota di Ukraina, 17 Warga Sipil Tewas termasuk Anak-Anak
"Pikiran tentang nuklir selalu memenuhi kepala para politisi Barat tapi tidak pada orang Rusia," kata dia. "Saya bisa pastikan kami tidak akan membiarkan provokasi macam apa pun membuat kami goyah.
Rusia tidak merasa terisolasi secara politik dan pertanyaan soal bagaimana nasib Ukraina harus dijawab oleh rakyat Ukraina sendiri, kata dia.mer
Editor : Redaksi