LAMONGAN (Realita) – Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat meninjau lokasi jembatan Nganglik 1 di Jalan Nasional penghubung antara Kabupaten Tuban, Bojonegoro - Surabaya yang ambles (29/03/2022) siang lalu, menjelaskan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) PU. Bina Marga terkait perbaikan jembatan tersebut. Bahkan perbaikan sudah mulai dilaksanakan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR khususnya pada Direktorat Jenderal Bina Marga yang memilik kewenangan atas Jalan Nasional itu. Alhamdulillah semalam sudah mulai dilakukan pengerjaan dan dilakukan pembongkaran,” ungkap Bupati yang akrab dipanggil Yes itu.
Baca Juga: Truk Amblas, Melintang di Tengah Jalan Raya Kendung, Depan RS BDH Surabaya
Di tempat yang sama, Direktur Pembangunan Jembatan, Yudha Handita Pandjiriawan, menjelaskan jika saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan pembongkaran. Pihaknya menargetkan akan menyelesaikan pekerjaan jembatan itu 10 hari sebelum lebaran.
“Kita usahakan H-10 lebaran sudah selesai. Menggunakan girder jembatan yang sudah ready meskipun nanti levelnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Diharapkan kepada masyarakat untuk maklum karena ini adalah kejadian yang unpredictable,” kata Yudha.
Baca Juga: Jembatan "Krowak" Ponorogo Ditambal Sulam, Akademisi: Perlu Uji Lab Tes Kekuatan
Lebih jauh, Yudha mengatakan penyebab amblesnya jembatan balun tersebut yakni karena usia jembatan yang telah dibangun sejak tahun 1980an, serta tonase kendaraan yang melintas yang berlebihan.
“Beban yang ditanggung jembatan ini cukup tinggi, girder jembatan yang lama dilalui oleh beban truk yang baru sehingga ambles. Sehingga diharapkan kepada pengendara untuk segera menyesuaikan persyaratan beban agar kejadian ini tidak terulang lagi,” imbuh Yudha.
Baca Juga: Tinjau Jembatan Ambles di Lamongan, Menteri PUPR Minta H-10 Lebaran Harus Selesai
Seperti yang diketahui, jembatan Nganglik 1 yang ada di jalan Jaksa Agung Suprapto, tepatnya samping Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, tiba-tiba ambles. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kondisi lalu lintas dari arah Gresik dan Tuban, Bojonegoro harus mengalami kemacetan pancajang, sehingga pihak kepolisian dari Polres Lamongan, Tuban dan Gresik, berusaha mengurai dengan mengalihkan kendaraan besar ke arah pantura.def
Editor : Redaksi