Ketua Kadin Kota Batu, Minta Pemerintah Pusat Segera Stabilkan Harga Minyak Goreng

BATU (Realita)- Ketua Kadin Kota Batu saat di lokasi peresmian kantor bersama Dekopin, para awak media minta tanggapanya terkait harga minyak goreng dipasaran yang sempat membuat masyarakat menderita karena harganya yang cukup mahal, bahkan sempat mengalami kelangkaan.

"Kami selaku Ketua Kadin Kota Batu menghimbau kepada pemerintah pusat agar bisa segera menstabilkan harga minyak goreng dipasaran terutama menjelang bulan suci ramadhan dan Idul fitri khususnya bagi para pelaku UMKM di Kota Batu yang sempat menjerit bahkan gulung tikar usahanya," kata Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono, Jumat (1/4/20222).

Baca Juga: Penjualan Minyak Goreng Menurun 11 Persen

Ketua Kadin Kota Batu, H.Endro Wahyu Wijoyono mengatakan, bahwa sekarang ini harga minyak goreng sudah mulai turun dan barangnya pun sudah mulai banyak dipasaran, tapi satu orang dibatasi mendapatkan dua liter saja. 

"Saya kira pemerintah juga telah memikirkan akan kesulitan rakyat terkait dengan minyak goreng dengan terbukti banyak operasi pasar yang digelar,"ujarnya.

Baca Juga: Ketua KADIN Kota Batu Tegaskan Produk Kearifan Lokal Harus Diperhatikan

Lebih lanjut, Endro Wahyu Wijoyono yang juga sebagai ketua umum MPC Pemuda Pancasila ( PP ) Kota Batu menjelaskan, dengan harga minyak goreng yang cukup tinggi sangat perdampak kepada omset para pelaku UMKM yang biasa bersinggungan dengan minyak goreng sehingga mereka banyak mengalami kerugian. 

H.Endro Wahyu Wijoyono menambahkan, pemerintah juga telah memberikan suport kepada kita untuk memberikan penyuluhan kepada para pelaku UMKM di Kota Batu, seperti pengusaha kripik tempe di Desa Beji kalau bisa Kadin dilibatkan kita pasti membantunya.

Baca Juga: Video Porno 'Minyak Telon' Makin Viral, Diduga Pelakunya Siswi SMP

"Inssa Alloh Kadin Kota Batu bakal menggelar operasi pasar di pertengahan bulan suci ramadhan untuk membantu masyarakat di Kota Batu, untuk tanggal dan hari masih kita rahasiahkan dulu," pungkas Endro.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru