Lagi, 13 Warga Ponorogo Keracunan usai Santap Menu Kenduri

PONOROGO (Realita)- Pasca 20 warga Desa Blembem Kecamatan Jambon keracunan akibat menyantap berkat kenduri 1,5 tahun lahiran bayi pada, Minggu (11/04/2022) kemarin. Kini giliran belasan warga Dusun Karangtalok Desa/Kecamatan Babadan dilarikan ke puskesmas setempat usai mengeluh muntah-muntah dan diare secara bersamaan. 

Kapolsek Babadan Iptu Yudi Kristiawan mengatakan, kejadian ini berawal ketika sejumlah warga mengikuti kenduri dan buka bersama di rumah Hj Anjariyah warga setempat, Jumat (08/04/2022) sore kemarin. Dalam kegiatan itu warga disuguhi menu Soto Ayam. Usai kenduri warga pun pulang sembari membawa berkat dan  snack. Usai menyantap makanan keduri bersama keluarga ini, selang beberap waktu mereka mulai merasakan pusing, muntah-muntah, dan diare berkelanjutan, hingga harus dilarikan ke puskesmas setempat. 

Baca Juga: Balap Liar Masih Marak, Polres Ponorogo Bakal Sita Motor Hingga Cabut SIM Pelaku

" Laporan Bhabin itu kan Jumat kemarin kirim doa sekaligus bukber di Karangtalok, Babadan. Setelah itu ada kabar,  banyak warga muntah dan diare," ujarnya, Senin (11/04/2022). 

Baca Juga: Datangi Polres, LSM Gemas Ponorogo Tagih Penanganan Kasus Bronjong Rp 1,2 M

Yudi mengaku, belasan warga Dusun Karangtalok yang menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan ini diduga keracunan makanan kenduri. 

Cilegon dalam

" Dari pengakuan warga yang keracunan adalah makan   kue lapis/ puding dan yang makan selain puding tidak apa-apa," ungkapnya. 

Baca Juga: Cegah Praktik BBM Oplosan Jelang Lebaran, Polres Ponorogo Sidak SPBU

Ia merinci ada 13 warga yang hingga pagi tadi masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan. Diantaranya, 7 warga di Klinik Bu Saudah, 4 warga di rawat di Klinik Budi Asih Danyang Sukosari Kecamatan Babadan,  2 warga di RSU Darmayu. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru