SURABAYA (Realita)- Penelitian itu sudah terjadwal sebagai bagian dari pendidikan selama di Sekolah staff pimpinan menengah (Sespimmen).
Kompol Christoper Adhikara Lebang, salah satu peserta didik menyebut,penelitian tersebut penting dilakukan guna melihat kesiapan setiap satuan fungsi kepolisian yang dituntut adaptif dalam perkembangan kekinian.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Rotasi 9 Kapolsek di Wilayah Hukumnya
"Selain adaptif terhadap tekonologi, tentu penting pula untuk melihat kesiapan satuan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dua tahun terkahir dalam keterbatasan pandemi menuju endemi saat ini," sebut Christoper, Sabtu (16/4/2022).
Salah satu objek penelitian Serdik Sespimmen 62 itu adalah Polres Garut, Polda Jawa Barat.
Baca Juga: Kasat Lantas Polres Batu Digantikan oleh Pejabat Baru
Disana, peserta didik memulai dengan memberikan paparan dan menyebar kestioner kepada masing-masing pejabat utama dan pejabat satuan fungsi kepolisian.
"Kami memberikan lembar kuestioner yang kemudian diisi sesuai indikator yang sudah tersebutkan di dalam kuestioner itu. Nantinya akan kami diskusikan dan berikan kesimpulan," imbuhnya.
Baca Juga: Sejumlah Perwira Polres Batu Bergeser Guna Penyegaran dan Karir
Harapannya, setiap perwira peserta didik Sespimmen Polri 62 nantinya dapat mengimplementasikan hasil kesimpulan kuestioner pascalulus pendidikan nanti.
Selain kuestioner ke lembaga internal, serdik Sespimmen 62 itu juga memberikan kuestioner ke lembaga eksternal baik lembaga instrumen penegak hukum maupun dinas-dinas pemerintah kota terkait.Sd
Editor : Redaksi