Temu Rembug, Anggota DPD RI Jateng Abdul Kholik dengan Pelindo Tanjung Mas Semarang

SEMARANG (Realita)- Senin (18/4/2022), digelar dialog interaktif dalam rangka temu rembug antara Pelindo Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah dengan anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik di ruang pertemuan utama  Pelindo Tanjung Mas Semarang.

Menurut Raly Regional Manajer Komersial Pelindo Tanjung Mas Semarang, rencana induk pengembangan pelabuhan  Tanjung Mas Semarang 2037 memiliki kapasitas petikemas sejumlah 3,6 juta teus, kapasitas penumpang 920 ribu orang. Zona petikemas 9,1 ha, zona terminal penumpang 4,1 ha. Rencana induk pelabuhan SD.2037. sesuai pm 18/2013.

Baca Juga: OPPI Tuntut Kesetaraan Uang Pensiun Pegawai Pelabuhan

Sedangkan DR. Abdul Kholik, anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah juga  menyampaikan agar lebih mengoptimalkan  langkah-langkah  penanganan penurunan tanah di pelabuhan Tanjung Mas Semarang  dan  rencana induk pelabuhan lebih  dikembangkan terutama pelabuhan  di zona  jawa tengah  selatan.

"Pentingnya jalur distribusi dan  penyangga di sisi Jawa Selatan sangat penting agar mengurangi biaya operasional angkutan dari Jawa selatan ke Jawa Utara, mengingat Jawa sisi selatan juga ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan tinggi," ujar Abdul Kholik. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Permudah Identifikasi Masalah dengan Aplikasi Sayang Warga

Hardianto, GM   Pelindo Tanjung Mas Semarang juga menyampaikan bahwa rencana induk pelabuhan Tanjung Mas dibuat sampai  tahun 2037,  pelabuhan cilacap Tanjung intan telah dikelola oleh Pelindo, dan telah mendapatkan laba sekitar 40 milyar  pertahun sehingga bisa dikembangkan terus  rip (rencana induk pelabuhan), sangat dimungkinkan untuk  pengembangan lebih lanjut menyangga   perkembangan zona Jawa tengah selatan , mengingat di pelabuhan Tanjung intan cilacap mempunyai break water alami yaitu pulau di sisi selatannya (Nusa Kambang) secara ekonomis akan  menghemat biaya konstruksi dermaga  pelabuhan     pengembangan nya. 

Cilegon dalam

"Dermaga Pelindo Tanjung Mas hanya mengalami penurunan 1 cm per tahun dengan menggunakan  tiang pancang baja kedalaman 60 meter relatif kecil dibandingkan lokasi gedung  tanpa pancang," ujar Raly. 

Baca Juga: Tingkatkan Kapabilitas SDM Kepelabuhanan, PMLI dan STIAMAK Teken MoU

Terdapat korelasi positif nyata pangsa pasar arus ekpor impor di pelabuhan industrial area. Tpks pelabuhan tanjung mas semarang sebagai gerbang ekonomi jawa tengah memiliki pangsa pasar 10 persen , pengembangan industry area  (hinterland) akan meningkatkan angsa  pasar pelabuhan akan berdampak terhadap pertumbunhan ekonomi daerah.

"Sementara ini pelabuhan di sisi Jawa Utara (Pantura)  lebih berkembang , truking lebih lancar, kapasitas di pelabuhan Tanjung emas masih sekitar 50   persen dari kapasitas yang tersedia," terang GM Pelindo Tanjung Mas Hardianto.ham

Editor : Redaksi

Berita Terbaru