MADIUN (Realita) - Kinerja Walikota Madiun, Maidi dan jajarannya dalam program pemulihan ekonomi mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso. Apresiasi ini dikatakan usai gowes bersama forkopimda menyambangi lapak UMKM di beberapa kelurahan yang ada di Kota Madiun, Minggu (4/4/2021).
"Saya salut sekaligus apresiasi atas kebijakan pak Walikota Madiun," katanya.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Pemkot Madiun mendapatkan bantuan program pembuatan rumah pangan kita dari Bulog
Menurut Susiwijono Moegiarso meski diterpa pandemi Covid-19, Pemkot Madiun terus berupaya mengerakkan perekonomian ditingkat kelurahan. Seperti pembentukan kelurahan mandiri melalui program lapak UMKM. Ia menilai, pemberdayaan UMKM di Kota Pendekar ini cukup bagus. Apalagi didukung dengan antusiasme masyarakat.
"Saya melihat di masing-masing kelurahan membikin unit kegiatan pusat ekonomi. Memberdayakan masyarakat ini dimasa pandemi ini saya kira salah satu upaya dan inisiatif yang bagus sekali," ujarnya.
Sedangkan untuk kegiatan lumbung pangan, lanjutnya, juga mendapat support dari Bulog setempat. Kolaborasi ini menurutnya dapat diaplikasikan di daerah lain. Selain itu pembuatan satu unit kegiatan pusat ekonomi di masing-masing kelurahan menurutnya ide yang luar biasa untuk membangkitkan sektor ekonomi. Meski begitu, ia berpesan agar dimasa pandemi ini penerapan protokol kesehatan (prokes) harus benar-benar ketat. Dengan begitu laju ekonomi tidak terhambat.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
"Protokol kesehatan dijalankan, tetapi ekonomi tetap berjalan. Itu strategi yang tepat dimulai dari masing-masing masyarakat ditingkat kelurahan di berdayakan," tambahnya.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, program pemberdayaan masyarakat melalui lapak UMKM di setiap kelurahan sejalan dengan arahan Presiden, Joko Widodo yang menginstruksikan setiap daerah malakukan intervensi berbasis lokal. Sehingga, Pemkot langsung bergerak untuk membentuk Kelurahan Mandiri.
"Sesuai yang dikehendaki pemerintah pusat yakni pak Presiden ini merupakan cara intervensi berbasis lokal. Makanya kelurahan mandiri kita sempurnakan. Tapi masyarakat harus menjaga prokes. Kalau mereka sehat, ekonomi juga akan sehat dan kita bisa kembali melakukan aktifitas dengan normal," ujarnya.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Kota Batu Berikan Paparan Terkait Hukum kepada Pelaku UMKM
Foto C. Bantuan Rumah Pangan Kita langsung diberikan kepada masyarakat di kelurahan
Berkaitan dengan lumbung pangan, Maidi menyebut setiap kelurahan telah disupport oleh Bulog sejak dua pekan terakhir. Artinya, ketika ada pembatasan aktifitas dimasa pandemi Covid-19, masyarakat jangan sampai kesulitan masalah pangan. Karena itu pihaknya bekerja sama dengan Bulog untuk mencukupi kebutuhan pokok masyarakat.
"Kalau barang itu habis beli lagi ke Bulog dan untungnya diberikan ke lingkungan kelurahan itu. Jadi lumbung pangan itu memang sudah ada di setiap kelurahan sehingga mereka tidak kesulitan masalah kebutuhan pokok," tandasnya.adv
Editor : Redaksi
