SUMENEP (Realita) - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi melakukan safari Ramadan di Kecamatan Guluk-guluk, Rabu (27/4/2022). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi didampingi Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya dan Dandim 0827 Letkol Inf. Nur Cholis.
Dalam safari Ramadan ini, Bupati Fauzi bersilaturrahim dengan para ulama dan tokoh masyarakat setempat. Fauzi juga membagikan bantuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
Baca Juga: Usung Tema Keris, Madura Ethnic Carnival Siap Digelar
Dalam sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah menyempatkan hadir dalam acara tersebut.
Bupati Fauzi juga menyampaikan terima kasih kepada para alim ulama dan masyarakat atas dukungan dan masukannya dalam menjaga kondusifitas di 1 tahun dirinya memimpin Sumenep.
"Kami menyampaikan banyak terima kasih atas masukannya selama saya memimpin Sumenep. Kami juga mohon doanya agar ke depan bisa memberikan yang terbaik buat kabupaten tercinta ini," ungkap Fauzi.
Selain silaturrahim melalui safari Ramadan, Bupati Fauzi juga berjanji akan menghidupkan kembali agenda ngopi pagi di Pendopo Agung Keraton Sumenep untuk menjemput aspirasi. Kata dia, seluruh elemen akan diundang agar bisa bersama-sama membangun Sumenep.
Baca Juga: Lestarikan Tradisi, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ketupat
“Membangun Sumenep butuh peran seluruh elemen, jangan hanya dari Bupati, jangan dari OPD, tapi dari masyarakat secara langsung,” tuturnya.
Lewat ngopi pagi di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Bupati Fauzi akan membuka ruang bagi siapapun yang akan menyampaikan aspirasi, kritik dan saran, baik berupa ide dan pemikiran demi kemajuan kabupaten berjuluk Kota Keris ini.
"Aspirasi ini penting untuk bergerak cepat mencari solusi dari setiap persoalan dan masukan yang disampaikan oleh masyarakat," katanya.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan, Bupati Sumenep bersama KJS Ajak Anak Yatim Belanja Baju Lebaran
Jika ada kebijakan yang perlu dievaluasi, kata Bupati Fauzi, pihaknya memastikan akan menyempurnakan, oleh karenanya masukan dari para tokoh sangat ia harapkan.
“Dengan bertemu secara langsung, kami akan carikan solusi untuk direvisi, misal berkenaan dengan persyaratan untuk mendapatkan bantuan yang terlalu ribet, silahkan disampaikan, tujuannya untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat,” ujar dia, memungkasi.haz
Editor : Redaksi
