RR: Kagak Ada Dampak Omnibus Law ke Investasi

JAKARTA-  Pemerintah yang hebat adalah yang mampu mengubah situasi tidak baik menjadi lebih baik. Begitu ditegaskan ekonom senior, DR Rizal Ramli, saat berbicara di acara Roundtable Discussion of Omnibus Law Sesi II bertema "PHK Marak, Pesangon Rendah, Kerja Kontrak Merjalela", Jumat (7/5).

"Pemerintah yang hebat itu yang mampu membalikkan situasi dari payah, situasi yang anjlok, menjadi membaik," kata pria yang akrab dipanggil RR ini.

Baca Juga: Cegah Bonek Tertipu Investasi Ilegal, Pasar Modal Gelar NovemberFest

Rizal kemudian memaparkan kritiknya terhadap omnibus law UU Cipta Kerja yang dibanggakan pemerintah Indonesia dan diyakini mampu memulihkan ekonomi dan menarik investasi.

Menurutnya, situasi anjloknya ekonomi nasional tidak mengalami perubahan berarti dengan adanya UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Pegadaian Edukasi Mahasiswa Unair Pentingnya Investasi Emas untuk Anak Muda

"Pertanyaannya itu, UU omnibus law sudah jadi, ada enggak dampaknya pada investasi? Ada dampaknya enggak pada (pembukaan) lapangan kerja? Kagak ada," tegasnya.

Mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid ini justru menilai hak-hak pekerja jadi yang paling terdampak dari lahirnya UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang

Rizal pun meminta publik memahami bahwa aksi penolakan buruh saat UU Cipta Kerja dibahas, terbukti dengan berkurangnya hak-hak yang seharusnya diterima buruh.

"Kawan-kawan buruh meminta UU omnibus law dibatalkan baik melalui demo, melalui Mahkamah Konstitusi, kan yang ada buruh malah dikurangi hak-haknya, hak adatnya dikurangi," tegas pria yang kerap mengkritik Jokowi ini. ol

Editor : Redaksi

Berita Terbaru