Penumpang Alphard yang Maki Polisi Berprofesi Pegawai Swasta

GENTONG- Aksi seorang penumpang Alphard yang hina polisi yang atur lalulintas viral.

Sosok pria berbaju hitam tersebut sudah terungkap. Bahkan kata-katanya kini sudah beda.

Baca Juga: Hanya karena Tak Disapa, Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar 15 Tahun hingga Tewas

Pekerjaan pria tersebut juga terungkap. Dia bukan lah sosok pejabat negara atau aparat berpangkat.

Kemarin, saat melintas di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna – Gentong, Jawa Barat, pria itu dengan garannya memaki polisi.

Kini, kata-kata pria tersebut beda. Sampai memohon maaf kepada para petugas.

Sosok polisi yang dihinanya juga terungkap. Dia adalah Iptu Asep Sepuloh.

Iptu Asep Sepuloh adalah Kapolsek Sukaresik. Turun ke lokasi untuk memimpin langsung proses pengaturan arus lalulintas.

Pihak kepolisian juga sudah angkat bicara terkait makian dan umpatan yang diterima.

Peristiwa viral penumpang Alphard yang memaki polisi itu terjadi di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna – Gentong, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).

Terekam video, lelaki berbaju hitam tersebut berteriak-teriak menyebut polisi dengan ucapan yang tak pantas.

Sejumlah polisi di dalam video itu tengah mengatur kelancaran arus kendaraan.

“Hati-hati pak, ambil kiri ya. Mohon patuhi rambu-rambu,” kata seorang polisi melalui pelantang suara kepada para pengguna jalan.

Setelahnya, ada mobil Toyota Alphard melintas di depan polisi.

Lelaki berbaju hitam dari dalam mobil mewah itu segera berteriak kepada polisi.

“Hei, hei, suruh ke sana, gobl*k kamu,” teriaknya kepada polisi.

 

“Perintahnya begitu pak,” jawab polisi.

Jawaban polisi itu justru membuat si penumpang mobil mewah semakin emosi.

“Gak, gak suruh ke sana semua.”

Lantas, sembari menunjuk-nunjuk polisi, orang itu kembali menghardik.

“Hei, hei, polisi, suruh ke sana, kesana dulu, kita ngantre, gobl*k kamu.”

Baca Juga: Beraksi Brutal dan Arogan, David Yulianto Tak Terima Mobilnya Diserempet

Karena terus-terusan dimaki, ada suara di video itu yang menyoraki pengendara Alphard tersebut.

“Eeee….”

“Eeee…eee. apa,” tantang si penumpang mobil mewah.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pria yang memaki polisi tersebut bernama Periyanto.

Periyanto berusia 47 tahun, warga Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dia berprofesi sebagai pegawai swasta.

Setelah video itu viral, Periyanto terlihat langsung meminta maaf.

Ia meminta maaf lantaran sudah memaki kapolsek.

Video rekaman permintaan maafnya yang disampaikan di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, beredar di medsos.

“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan.

Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Periyanto, dikutip dari akun Instagram @andreli_48.

Sementara itu, seorang anggota kepolisian yang berada di lokasi kejadian bernama Iptu Asep Saepuloh

Baca Juga: David Yulianto yang Todongkan Pistol ke Driver Online, ternyata cuma Karyawan Swasta

Ia adalah seorang perwira polisi yang menjabat Kapolsek Sukaresik, Tasikmalaya.

Iptu Asep turut bereaksi atas pengguna jalan yang mengumpat dan memaki dirinya saat bertugas itu.

Tidak ada secercah amarah dari pernyataan Asep.

Bahkan Asep memaklumi dan menganggap kemarahan si penumpang Alphard adalah sebuah kewajaran.

Hal itu lantaran menurutnya situasi lalu lintas yang memang tengah padat dan dapat mengganggu kondisi psikologis pengguna jalan hingga mengakibatkan amarah meledak.

“Saya juga memaklumi, mungkin karena perjalan jauh. Psikologis kejiwaannya capek segala macam. Kami memaklumi,” ucap pria yang menjabat sebagai Kapolsek Sukaresik itu.

Terakhir Asep berharap para pengguna jalan untuk menaati peraturan yang ada.

Termasuk kebijakan pengalihan arus di titik-titik tertentu.

“(Pengalihan arus) sesuai dengan prosedur dan perintah dari pimpinan.”

“Kami berharap kepada siapapun yang melaksanakan perjalanan kita saling menghargai. Petugas sudah capek (bertugas) dari pagi sampai pagi lagi,” kata Asep dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.pas

Editor : Redaksi

Berita Terbaru