SIDOARJO (Realita)- Pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu fokus penting dan utama selain urusan kesehatan. Untuk mencapai dua hal itu maka percepatan vaksinasi mutlak harus dikejar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui percepatan vaksinasi. Berbagai upaya dan strategi melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholder sudah dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Bahkan untuk mengejar vaksinasi dosis pertama dengan target 70 persen itu Sidoarjo kerjasama atau kolaborasi dengan jajaran Pemerintah Kota Surabaya. Data terakhir capaian vaksinasi umum dosis pertama sudah 71 persen atau 1.150.000 orang yang sudah divaksin.
Baca juga: Bikin Konten Memperbolehkan Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Jadab Jadi Tersangka
“Fokus utama kita ada dua yaitu kesehatan warga dan pemulihan ekonomi. Keduanya tidak bisa dipisahkan, oleh sebab itu kita saat ini bekerja keras bagaimana capaian vaksinasi ini bisa memenuhi target dalam waktu cepat agar Sidoarjo segera berubah status ke PPKM level 1,” ujar Gus Muhdlor usai mengukuti video conference vaksinasi Merdeka dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jum’at (15/10/2021) di Gedung Tennis Indoor GOR Sidoarjo.
Di dalam gedung Tennis Indoor vaksinasi merdeka sedang berjalan dengan target sasaran sampai 10.000 orang.
"Hari ini kita siapkan vaksin 7.000 - 10.000 dosis untuk masyarakat. Khususnya Pedagang Kali Lima (PKL) dan Lansia," terangnya.
Saat ini capaian vaksinasi lansia di Sidoarjo sudah 41,9 persen atau 63 ribu lansia. Menurut Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 47 tahun 2021 jika Sidoarjo ingin berubah ke PPKM Level 1 maka capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen dari total sasaran.
Tinggal percepatan vaksinasi orang lanjut usia (lansia) yang menjadi fokus Bupati saat ini. “Sekarang masih dalam progress kesana,” jelasnya.
Baca juga: Jumat Keramat, KPK Periksa Bupati Sidoarjo Gus Muhlor
Untuk mengejar sisa 18 persen dari target 150 ribu sasaran itu upaya yang sudah dilakukan Bupati Sidoarjo diantaranya dengan melakukan vaksinasi jemput bola atau door to door. Yaitu petugas vaksinasi mendatangi langsung ke rumah-rumah warga.
Program lain yang dilakukan Bupati Sidoarjo untuk mempercepat capaian target 60 persen itu dengan memberdayakan tenaga Bidan desa. Mereka para bidan desa dilibatkan dalam percepatan vaksinasi. Total ada 353 Bidan Desa yang dilibatkan untuk membantu percepatan vaksinasi di wilayah desanya masing-masing. Satu bidan setiap harinya ditarget 10 sasaran lansia.
“Kita kerahkan semua bidan desa totalnya ada 353 orang. Targetnya tiap bidan vaksinasi 10 orang lansia setiap harinya,” jelas Bupati Gus Muhdlor.
Baca juga: Dibidik KPK, Harta Gus Muhdlor Capai Rp 4,7 Miliar
Menurut hitungan Bupati jika tiap bidan dalam sehari ditarget 10 sasaran lansia maka dalam satu hari jumlah lansia yang divaksin oleh bidan sebanyak 3.530 orang. capaian itu belum termasuk vaksinasi di tempat lain.
Oleh sebab itu Gus Muhdlor optimis jika vaksinasi ini dikerjakan bersama-sama dan masyarakatnya juga aktif maka untuk mengejar sisa 18 persen itu bisa dilakukan dalam waktu singkat.
“Tenaga kesehatan sudah kita kerahkan maksimal, tinggal kita dekati masyarakat yang belum ikut vaksin kemudian kita ajak mereka agar mau mengikuti vaksinasi,” pungkasnya. jn
Editor : Redaksi