PKB Jatim Pastikan Novi Rahman Hidayat, Kader PDIP

SURABAYA - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terkena OTT KPK. Selain Bupati Nganjuk, Novi disebut menjabat Wakil Ketua DPW PKB Jatim.

Namun, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah membantah bahwa Novi adalah kader partainya.

Baca Juga: KPK Tangkap 10 Orang Dalam OTT di Sidoarjo, Jawa Timur

"Banyak yang menyatakan Bupati Nganjuk (Novi) adalah kader PKB, itu salah. Dari pernyataannya jelas dia kader PDIP," ujar Anik dilansir, Senin (10/5/2021).

Anik menjelaskan Bupati Novi sempat berharap masuk dalam kepengurusan DPW PKB Jatim. Namun, oleh pihaknya tidak diakomodir, karena Novi kader PDIP.

"Novi memang pernah mengharap masuk dalam kepengurusan DPW PKB. Tetapi tidak diakomodir karena dia sebagai kader PDIP dan kita menghargai pilihannya sebagai kader PDIP. Karenanya dia bukan kader PKB," bebernya.

Baca Juga: Nasdem Harap Penangkapan Bupati Labuhanbatu Tak Bernuansa Politis

Sebelumnya, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terkena OTT KPK. Uang ratusan juta rupiah disita tim KPK dalam OTT. Novi diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan di wilayahnya. Novi merupakan Bupati Nganjuk dengan masa bakti 2018-2023.

Pada Pilkada Nganjuk, Novi berpasangan dengan Marhaen Djumadi. Pasangan ini diusung PKB, PDIP dan Hanura. Novi-Marhaen akhirnya memenangkan kontestasi dengan meraup 303.192 suara atau 54,5 persen.

Novi-Marhaen mengalahkan rival-rivalnya yakni Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono dan Desy Natalia Widya-Ainul Yakin. Pada Senin 24 September 2018, Novi Rahman Hidayat dan Marhaen dilantik Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Grahadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk.

Baca Juga: Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Ditangkap KPK

Sempat dikabarkan, Novi Rahman Hidayat juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026. Sebelum terjun di dunia politik, ia merupakan wiraswasta yang menangani bidang properti dan keuangan. Dia memiliki tambang nikel, batubara dan 120 bank perkreditan rakyat.ik

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru