GRESIK (Realita)- Setelah sempat viral video tiktok pernikahan antara manusia dengan seekor kambing yang terjadi di Gresik beberapa waktu lalu, akhirnya sang pembuat konten menyatakan permohonan maafnya kepada publik.
Arif Syaiful, pemilik konten sekaligus pembina Sanggar Cipta Alam, mengatakan bahwa video tersebut hanyalah lelucon atau dagelan untuk koleksi konten Sanggar Cipta Alam.
Baca Juga: Habis Rp 7,4 Miliar Tanpa APBD, Pemkot Surabaya Nikahkan 225 Pasangan secara Massal
" Sebenarnya video tersebut hanya untuk dagelan Sanggar Cipta Alam saja, tidak ada niat apapun,hanya untuk konten saja," ujarnya
Syaiful menambahkan kalau viralnya video tersebut dikarenakan ada warga yang tidak sengaja mengambil video tersebut dan memviralkannya lewat Tiktok.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Nikah Massal Habiskan Miliaran Rupiah, Tanpa APBD
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Didin Nurhudi selaku Pembina dari Pesanggrahan Ki Ageng saat awak media melakukan konfirmasi terkait pemberitaan tersebut, Selasa (07/06/2022).
"Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan rekan-rekan media untuk melakukan konfirmasi kepada kami. Niat kami sebenarnya hanyalah ingin membantu konten Sanggar Cipta Alam saja, tidak lebih, tidak ada niat kami untuk melecehkan Sara," ucap Didin
Baca Juga: Terjepit Kebutuhan Ekonomi, Tiga Pria Ini Nekad Curi Kambing
Di tempat tepisah, pemerhati kebudayaan sekaligus penasehat Matra (Masyarakat Adat Nusantara), Dahlan Harahap memberikan tanggapannya bahwa hal tersebut tidak dibenarkan dan sudah menyalahi aturan adat.
"Kalau dilihat dari sisi adatnya, jelas itu tidak benar, manusia itu diciptakan berpasang-pasang sesuai dengan pasangannya, dan Hawa diciptakan dari tang rusuknya Adam, moso Wedus itu tulang rusknya menungso, kan nggak ( masa kambing itu tulang rusuknya manusia, kan nggak)," tambah Dahlan.ria
Editor : Redaksi