SURABAYA (Realita) - Sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada pekerja rentan kecelakaan kerja seperti ojek online (ojol) aktif dilakukan Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut.
Kamis (16/6/2022), bertempat di Kantor Pos Surabaya Selatan, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut kembali mensosialisasikan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada ratusan driver ojol.
Baca Juga: Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura
Kegiatan ini digelar berkolaborasi dengan Kantor Pos Surabaya Selatan dan Pertamina Lubricants. Acara bertajuk Lubricants Day ini dihadiri sekitar 250 driver ojol Surabaya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, Rudi Susanto, mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan sangat berkepentingan dalam acara yang digagas Kantor Pos Surabaya Selatan ini. Karena, di samping Kantor Pos Surabaya Selatan sebagai mitra dan telah mendaftarkan seluruh pasukan Orangernya ke BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, obyek kegiatan ini komunitas ojol yang membutuhkan perlindungan BPJAMSOSTEK.
Dikemukakan, hingga pertengahan Juni 2022 ini sudah sebanyak 5.500 driver ojol di Surabaya yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut. Selain itu, banyak juga driver ojol yang terdaftar di kantor cabang lain. Namun demikian, masih banyak pula yang belum terdaftar.
"Harapan kami dari kegiatan ini kami dapat penambahan kepesertaan segmen ojol. Mereka yang belum daftar kami harap segera daftar ke BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut," ucap Rudi.
Baca Juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini
Rudi mengingatkan, perlindungan program dasar BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting bagi setiap pekerja, terlebih bagi driver ojol yang rentan mengalami musibah kecelakaan kerja.
Dalam kegiatan ini disosialisasikan, dengan mengikuti 2 program utama BPJS Ketenagakerjaan, yakni JKK dan JKM yang iurannya hanya Rp16.800,- setiap bulan, jika peserta mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis ditanggung penuh tanpa batas oleh BPJS Ketenagakerjaan, ada uang pengganti upah Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), dan ada santunan cacat.
Jika kecelakaan kerja itu mengakibatkan peserta meninggal dunia, santunan untuk ahli warisnya sebesar 48 x upah yang dilaporkan atau kisaran Rp48 juta. Juga ada manfaat beasiswa untuk 2 anak mulai TK sampai Perguruan Tinggi yang totalnya mencapai Rp174 juta. Sedangkan bila peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja, santunan untuk ahli warisnya sebesar Rp42 juta.
Baca Juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan
Sementara itu Ridwan Boy selaku Executive Manager Kantor Pos Surabaya Selatan mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai wujud kolaborasi untuk membantu para driver ojol terkait keselamatan diri dan armada yang digunakan.
“Seperti kita dari Kantor Pos membantu memberi intensif tambahan, dari Pertamina Lubricants memberikan edukasi penggunaan produk pelumas yang benar pada motor, dan dari BPJS Ketenagakerjaan memberi perlindungan jamsostek,” jelasnya.
Boy menambahkan, untuk kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut, pihaknya sudah membuka pendaftaran dan pembayaran iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi Pospay. Dan seluruh Oranger juga telah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut.gan
Editor : Redaksi
