BBM di Malaysia Lebih Murah, Begini Kata Dirut Pertamina

JAKARTA- Suka atau tidak, harga BBM di Malaysia lebih murah ketimbang Indonesia. Patokan saja, BBM RON 95 Malaysia dijual Rp7 ribu-an per liter. Sementara Pertamax (RON 92) dibanderol Rp12.500 per liter.

Menjawab ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut pemerintah Malaysia menggelontorkan dana subsidi cukup besar kepada Petronas, BUMN miliak Malaysia. Bahkan lebih besar ketimbang subsidi di Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Berbagai Langkah Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

“Petronas itu subsidinya jauh lebih besar dibandingkan Indonesia makanya harga jual BBM-nya lebih murah karena minyak yang digunakan mau di Indonesia atau Malaysia, Amerika, itu dipatok dengan harga minyak dunia,” katanya saat rapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (6/7/2022).

Dikutip dari globalpetrolprices.com, BBM berkadar oktan (RON) 95 dijual MYR 2,05 per liter atau setara dengan Rp 6.964 (asumsi kurs Rp 3.397 per MYR). Sementara untuk BBM RON 97, Petronas menjual dengan harga MYR 3,91 per liter atau setara dengan Rp13.283.

Baca Juga: Solar Subsidi Langka, Ini Hasil Investigasi Disperdagkum Ponorogo

Meski harga BBM Pertamina lebih mahal ketimbang negeri jiran, Nicke meyakinkan bahwa Cost of Good Solds (COGS), atau Harga Pokok Penjualan (HPP) tidak lebih tinggi. Karena, 92-93 persen komponen dalam produksi di semua kilang adalah minyak mentah yang mengikuti harga patokan minyak dunia.

Cilegon dalam

Selain itu, Nicke menuturkan pendapatan per kapita Indonesia, lebih rendah dibandingkan Malaysia. Alhasil, daya beli masyarakat perlu dijaga dengan tambalan subsidi energi dari pemerintah.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Segera Lelang Kendaraan BBM untuk Beli Motor Listrik

“Itu consider kenapa harga BBM tidak dilepas sesuai harga pasar. Kalau dibandingkan daya beli masyarakat pendapatan per kapita ini akan terjadi masalah besar, akan menimbulkan inflasi dan ke mana-mana,” tuturnya.in

Editor : Redaksi

Berita Terbaru