MADIUN (Realita)– Pemkot Madiun memberikan bonus bagi atlet yang berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur. Reward berupa uang pembinaan ini diberikan Walikota Madiun, Maidi kepada 33 atlet yang berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu.
Dari 33 atlet Kota Madiun penyumbang medali, tercatat 3 atlet meraih emas, 17 perak dan 13 perunggu. Untuk atlet peraih emas, Pemkot memberikan bonus Rp 20 juta, perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta. Bonus pun juga diberikan kepada pelatih yang atletnya berhasil meraih medali. Yakni Rp 4 juta untuk emas, Rp 2 juta untuk perak dan Rp 1 juta untuk perunggu.
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik
“Terimakasih kepada pahlawan-pahlawan olahraga. Kemarin karena masih Covid, maka latihannya belum maksimal, tetapi membawa hasil yang luar biasa,” kata Walikota usai memberikan reward dihalaman Balai Kota Madiun, Kamis (14/7/2022) malam.
Maidi meminta para pelatih maupun atlet dari 33 cabor ini untuk lebih meningkatkan prestasi yang telah diraih. Artinya, cabor peraih emas agar bisa tetap mempertahankan. Sedangkan peraih perak dan perunggu diminta agar pada gelaran Porprov berikutnya bisa meraih emas. Mengingat, pada Porprov ke VI tahun 2019 lalu, Kota Madiun berada di urutan ke 21 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur. Namun tahun ini merosot di urutan ke-28.
“Tolong latihannya ditingkatkan. Agar yang perunggu bisa naik ke perak atau emas, dan yang perak bisa jadi emas,” ujarnya.
Selain itu, Maidi juga menjanjikan akan menaikkan dua kali lipat bonus atlet dan pelatih peraih medali. Ini dilakukan agar para atlet lebih serius dan semangat didalam berlatih. Pun, dirinya mematok target kepada KONI agar Kota Madiun bisa diurutan 10 besar pada Porprov selanjutnya.
“Tahun depan penghargaan dinaikkan dua kali lipat. Maka kalau mendapatkan reward seperti itu sudah sepantasnya. Dan yang belum dapat apa-apa, tolong lebih serius lagi berlatih,” tuturnya.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Tidak hanya itu saja, supaya mengetahui seberapa jauh kemampuan atlet, Walikota meminta masing-masing cabor setiap setahun sekali membuat event pertandingan se-eks karesidenan Madiun dengan memperebutkan piala Walikota Madiun cup sebagai bentuk uji coba. Event olahraga ini, selain bertujuan mengukur kemampuan atlet, juga sebagai pendongkrak perekonomian di Kota Madiun.
“Semua fasilitas di Kota Madiun ini lengkap, anggarannya ada, pelatihannya juga ada. Maka saya minta semua cabor memprogramkan untuk mengadakan tanding sebagai uji coba. Kalau tamu kita semakin banyak, pertumbuhan ekonomi semakin banyak,” tandasnya. adv
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
Selalu jaga kesehatan dengan menjauhi minum-minuman keras, narkoba, serta rokok ilegal. Cukai merupakan salah satu pemasukan negara. Sebagian dananya dikembalikan kepada masyarakat. Membayar cukai sesuai ketentuan, berarti turut berkontribusi kepada negara dan masyarakat.
#DBHCHT2022 #gempurrokokilegal #pemkotmadiun
Editor : Redaksi
