RSU Al-Islam H.M.Mawardi Bantu Perlindungan 1.100 Pekerja Rentan

SIDOARJO (Realita) - Rumah Sakit Umum (RSU) Al-Islam H.M.Mawardi Krian, Sidoarjo, dukung Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) BPJS Ketenagakerjaan. Dukungan tersebut diwujudkan dengan memberikan bantuan kepesertaan bagi 1.100 pekerja rentan, yang ditandai dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan di acara peringatan Harlah Ke-17 RSU Al-Islam H.M.Mawardi, Rabu (3/8/2022).

Direktur RSU Al-Islam H.M.Mawardi, dr. Suhadi Sp.RAD, mengatakan, bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) yang diberikan kepada 1.100 pekerja rentan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk kepedulian RSU Al-Islam H.M.Mawardi terhadap pentingnya perlindungan bagi para pekerja rentan.

Baca Juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini

Suhadi berharap, seluruh masyarakat pekerja utamanya yang beresiko dan tidak mampu juga tercover jaminan sosial. Menurutnya, ini merupakan cita-cita nasional. "Jadi semua pekerja semestinya harus terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, harus mendapat pelayanan kesehatan, tidak ada lagi kasta-kasta yang mampu dan yang tidak mampu," ujar Suhadi.

Dia pun berharap kedepan bisa meningkatkan jumlah pekerja rentan di lingkungan perusahaan atau rumah sakit ini. "Kami telah mendaftarkan seluruh karyawan RSU Al-Islam H.M.Mawardi ke program lengkap BPJS Ketenagakerjaan. Dan kini saatnya kami juga membantu perlindungan pada masyarakat sekitar," tambahnya. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Novias Dewo Santoso, menyampaikan apresiasinya pada RSU Al-Islam H.M.Mawardi yang peduli perlindungan pekerja rentan. Dia menjelaskan, GN Lingkaran adalah program bantuan perlindungan pada pekerja yang tak mampu daftar BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri karena keterbatasan penghasilan, sehingga mereka bisa mendapatkan jaminan sosial jika mengalami musibah kecelakaan kerja dan kematian. 

"Program GN Lingkaran ini merupakan inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Dewo. "Anggaran untuk program ini bersumber dari dana CSR perusahaan-perusahaan swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara individual," jelasnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Krian, Nurhadi Wijayanto, juga menyampaikan terimakasih pada RSU Al-Islam H.M.Mawardi atas partisipasinya dalam gerakan memobilisasi solidaritas nasional untuk membantu pembayaran iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan melalui sistim donasi ini.

Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!

Nurhadi berharap bantuan dari RSU Al-Islam H.M.Mawardi ini sebagai pemicu para pekerja rentan tersebut untuk menjadi peserta mandiri ke depannya. Selain itu dia berharap ini akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain. 

Cilegon dalam

Menurutnya, perlindungan bagi tenaga kerja rentan merupakan tanggung jawab kita bersama. Partisipasi dari seluruh perusahaan peserta di Krian dan sekitarnya sangat diperlukan. "Semakin banyak pekerja rentan yang terlindungi dalan program GN Lingkaran semakin dekat negara Indonesia tercinta menuju welfare state," ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan adanya bantuan perlindungan jamsostek ini, ketika pekerja yang didaftarkan mengalami resiko kecelakaan kerja, sudah tidak ada kesulitan karena seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis telah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan

Juga ketika pekerja meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan pun akan memberikan santunan kematian kepada ahli warisnya. Lebih dari itu, ada beasiswa untuk 2 anak mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan tidak ada anak yang tidak kuliah.

Sementara itu Ketua Yapalis H.M.Mawardi, Drs M.Lutfi Yahya menambahkan, pihaknya telah mendaftarkan seluruh karyawan, baik yang di usaha perumahsakitan maupun di bidang pendidikan, ke program BPJS Ketenagakerjaan.

Kedepan yang akan didaftarkan untuk mendapatkan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Lutfi, adalah siswa SMK yang hendak magang kerja. Menurutnya, program perlindungan jamsostek ini sangat penting, tidak hanya bagi karyawan dan pekerja rentan, tapi juga bagi siswa magang kerja.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru