JAKARTA- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan pengecekan data kembali di Rumah Sakit (RS) Polri terkait penyelidikan kasus penembakan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Langkah ini antara lain bertujuan melengkapi informasi mengenai luka-luka di tubuh Brigadir J.
"Tim sedang berproses di RS Polri untuk melengkapi beberapa informasi khususnya terkait administrasi, luka, dan sebagainya," kata Komisioner Komnas HAM di Jakarta, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Pendeta Gilibert Bela Putri Candrawathi, Ayah Brigadir J Marah
Anam menjelaskan mengapa Komnas HAM awalnya tidak memberitahukan mengenai tempat yang dimaksud kepada awak media. Sebab, Komnas HAM menginginkan setiap proses dapat berjalan maksimal.
Baca Juga: Bharada E Yakin Sambo yang Tembak Yosua Terakhir
"Tadi memang kami sampaikan bahwa kami sedang berproses menuju suatu tempat. Biar proses berjalan maksimal, baru kami nyatakan sore ini ada tim yang berjalan, bergerak dan berproses. serta berproses di RS Polri khususnya terkait pendalaman dan kelengkapan administrasi," sambung Anam.
Baca Juga: Bharada E Sempat Berdoa sebelum Membunuh Brigadir J
Sebelumnya, Komnas HAM telah menghimpun banyak keterangan dari berbagai pihak terkait penyelidikan kasus kematian Brigadir J yang tewas ditembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri RI, Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Oleh karena itu, Komnas HAM kini mengonfirmasi hal tersebut kepada pihak RS Polri. Proses ini diharapkan membuat terang penyelidikan kasus tersebut.
Editor : Redaksi
